Anatomi Organ tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur organ tubuh manusia. Anatomi organ tubuh manusia tersusun mulai dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ lengkap. Dalam bahasa ilmiah atau bahasa medisnya ilmu ini disebut juga dengan antropotomi.
Sistem organ tubuh manusia adalah bagian yang menyusun tubuh manusia.
Sistem organ terdiri atas berbagai jenis organ, yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus. Sistem organ memiliki struktur dan fungsi yang khas.
Semua sistem organ saling tergantung satu dengan yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Disini decyra akan menerangkan tubuh manusia bagian atas, bagian dalam, bagian bawah (kaki), bagian belakang, bagian depan secara lengkap dengan berurutan.
Buka Daftar Isi
- 1 Pembagian Anatomi Tubuh Manusia dan Fungsinya
- 2 1. Sistem Rangka
- 3 2. Sistem Otot
- 4 3. Sistem Peredaran Darah
- 5 4. Sistem Pencernaan
- 6 5. Sistem Endokrin
- 7 6. Sistem Saraf
- 8 7. Sistem Pernapasan
- 9 8. Sistem Kekebalan Tubuh
- 10 9. Sistem Limfatik
- 11 10. Sistem Ekskresi dan Urinaria
- 12 11. Sistem Reproduksi
- 13 a. Sistem Reproduksi Pria
- 14 b. Sistem Reproduksi Wanita
- 15 12. Sistem Integumen
Pembagian Anatomi Tubuh Manusia dan Fungsinya
Dibawah ini merupakan bagian-bagian organ tubuh manusia dan fungsinya. Kita akan belajar dengan mudah, sebagai berikut :
1. Sistem Rangka
Tubuh manusia didalamnya didukung dengan sistem rangka (kerangka manusia), anatomi tulang manusia ini yang terdiri dari 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan.
Tulang tersebut tersusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular.
Kerangka aksial memiliki 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu tubuh manusia. Kerangka aksial terdiri mulai dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk, dan tulang belakang.
Kerangka apendikular memiliki 126 tulang yang merupakan tulang-tulang pendukung atau pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial.
Kerangka apendikular terdapat di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul, dan bahu.
Sistem rangka memiliki fungsi untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot.
2. Sistem Otot
Sistem otot merupakan sistem organ yang bisa mengizinkan manusia untuk bisa bergerak.
Sistem otot dikontrol oleh sistem saraf, meskipun beberapa otot (seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom (bergerak sendiri). Tetapi berbeda halnya dengan otot punggung manusia.
Sistem otot terdiri kurang lebih 650 otot yang membantu pergerakan tubuh, aliran darah, dan fungsi tubuh lainnya.
Ada tiga jenis bagian otot yaitu otot kerangka yang tersambung dengan tulang, otot polos yang terdapat di dalam organ pencernaan tubuh, dan otot jantung yang terdapat di jantung dan membantu memompa darah ke seluruh tubuh.
3. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah terdiri mulai dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah ini didukung oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan tertutup. Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung secara mudah setiap menitnya memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh.
Fungsi utama Sistem peredaran darah memiliki tiga, yaitu :
- Mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah memberikan nutrisi penting dan oksigen dan karbon dioksida dan menghilangkan limbah untuk dikeluarkan dari tubuh. Hormon diangkut melalui cairan plasma darah ke seluruh tubuh.
- Melawan patogen (kuman) yang telah masuk ke dalam tubuh dengan melindungi tubuh melalui sel darah putih.
- Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan saat luka dan mencegah patogen memasuki tubuh. Darah juga membawa antibodi yang memberi kekebalan spesifik pada patogen yang sebelumnya telah terpapar tubuh atau telah divaksinasi.
- Homeostasis mempertahankan (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi internal. suhu tubuh yang stabil dengan mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit membantu menjaga Pembuluh darah.
4. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan merupakan sekumpulan organ yang bekerja untuk mencerna atau menerima makanan, mengubah, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan.
Melalui aliran darah, dan juga membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh dan memproses makanan menjadi energi tubuh, .
Makanan yang masuk melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus.
Selain saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesori penting dalam tubuh manusia yang membantu mencerna makanan.
Organ aksesori mulai dari sistem pencernaan meliputi lidah, gigi, kelenjar ludah, kantong empedu, hati dan pankreas.
5. Sistem Endokrin
Sistem endokrin terdiri mulai dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah.
Kelenjar-kelenjar tersebut termasuk hipotalamus, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).
Kelenjar dikendalikan secara langsung oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi rangsangan dari sistem saraf dan juga oleh kelenjar lain.
Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh manusia, kelenjar tersebut membantu menjaga homeostasis tubuh.
Metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, denyut jantung, homeostasis gula dan mineral, dan pencernaan merupakan salah satu dari banyak proses yang diatur oleh hormone tubuh.
6. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri mulai dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan saraf yang menghubungkan semua organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.
Organ-organ tersebut bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya.
Otak dan juga sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal sebagai sistem saraf pusat.
Saraf sensorik dan organ indra mulai dari sistem saraf perifer memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat.
Saraf eferen di dalam sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke kelenjar, otot, dan organ untuk mengatur fungsinya.
7. Sistem Pernapasan
Sel-sel tubuh manusia membutuhkan aliran oksigen ke dalam tubuh untuk tetap hidup.
Sistem pernapasan menyediakan oksigen ke seluruh sel tubuh sambil mengeluarkan karbon dioksida dan produk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk di dalam tubuh.
Ada tiga bagian utama sistem pernapasan: paru-paru, saluran napas dan otot-otot respirasi.
Saluran napas meliputi hidung, mulut, laring, faring, bronkus, trakea, dan bronkiolus. Saluran tersebut membawa udara melalui hidung menuju paru-paru.
Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan dengan pertukaran oksigen masuk ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh.
Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal, bekerja sama untuk memompa, mendorong udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
8. Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap semua gangguan seperti virus, bakteri, dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya bagi tubuh, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen tersebut.
Ini termasuk kelenjar getah bening, sumsum tulang, limpa, limfosit (termasuk sel T dan sel B), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah putih yang membantu menjaga daya tahan tubuh.
BACA JUGA : ANATOMI DAUN TUMBUHAN
9. Sistem Limfatik
Dalam anatomi tubuh mansia ada sistem limfatik yang mencakup kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, dan juga berperan dalam pertahanan tubuh (immune).
Tugas utama system limfatik adalah membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi dan virus.
Sistem limfatik ini juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh, dan mengembalikannya ke darah.
10. Sistem Ekskresi dan Urinaria
Sistem ekskresi berfungsi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia.
Pada anatomi tubuh manusia asli. Anatomi ini adalah bagian perut, organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, paru-paru, dan kulit,.
Sistem urinaria atau disebut perkemihan termasuk ke dalam sistem eksresi bagian belakang yang terdiri dari bagian ginjal, ureter, uretra dan kandung kemih.
Ginjal menyaring darah berfungsi untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. kandung kemih, ureter dan uretra mempunyai fungsi bersama-sama membentuk saluran kemih, yang berfungsi sebagai sistem untuk mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil.
Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga mempertahankan homeostasis air, pH, ion, sel darag merah, tekanan darah, dan kalsium.
Organ hati mempunyai fungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru berfungsi dalam mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.
BACA JUGA : ANATOMI TULANG MANUSIA
11. Sistem Reproduksi
a. Sistem Reproduksi Pria
Sistem reproduksi berfungsi memungkinkan manusia untuk bereproduksi. Sistem reproduksi pria mencakup testis dan penis, yang menghasilkan sperma.
b. Sistem Reproduksi Wanita
Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium, yang menghasilkan sel telur (ovum). Selama pembuahan, sel sperma dari pria bertemu dengan sel telur di tuba falopi.
Kedua sel tersebut kemudian melakukan pembuahan yang ditanamkan dan tumbuh di dinding rahim.
Bila tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal untuk mempersiapkan kehamilan akan luruh menjadi menstruasi.
12. Sistem Integumen
Sistem integument atau kulit adalah organ tubuh manusia bagian luar terbesar yang ada dalam tubuh manusia.
Sistem integument ini melindungi dari dunia luar, dan merupakan pertahanan pertama tubuh melawan bakteri, virus dan patogen lainnya.
BACA JUGA : SISTEM TATA SURYA TERLENGKAP
Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh manusia dan menghilangkan limbah zat sisa melalui keringat yang keluar. Selain kulit, sistem integumen meliputi rambut dan kuku.
Demikian pembahasan kali ini, apabila anda ingin menanyakan sesuatu silahkan isi kolom komentar dibawah. Semoga bermanfaat. Yuk kita sama sama belajar mengenai anatomi.