Anatomi Mata – merupakan ilmu yang mempelajari bagian-bagian mata. Anatomi mata tersusun mulai dari kornea, bilik mata, sklera, pupil, lensa, dan lainnya.
Mata adalah salah satu yang sangat penting bagi organ tubuh manusia.
Mata sebagai indra penelihatan namun, masih banyak orang yang belum tahu mengenai bagian-bagian anatomi mata yang penting.
Untuk mendapatkan penjelasan yang bermanfaat kami merangkum tentang struktur dan fungsi mata dari setiap bagiannya, simak ulasan di bawah ini.
Buka Daftar Isi
- 1 Mata Manusia
- 2 Anatomi Mata Manusia dan Fungsinya
- 3 1. Kornea Mata
- 4 2. Bilik Mata Depan (Anterior Chamber)
- 5 3. Sklera Mata
- 6 4. Iris dan Pupil Mata
- 7 5. Lensa Mata
- 8 6. Koroid dan Konjungtiva (Conjunctiva)
- 9 7. Badan Vitreous Mata
- 10 8. Retina dan Saraf Optik
- 11 9. Makula Mata
- 12 Cara Menjaga Kesehatan Mata
- 13 Makan Makanan yang Sehat
- 14 Tidak Merokok (no smoking)
- 15 Rutin Periksa ke Dokter Mata
Mata Manusia
Mata manusia adalah organ yang sangat penting bagi kita, organ bereaksi terhadap cahaya dan memiliki beberapa kegunaan tersendiri.
Sebagai alat indra manusia, mata mamalia memungkinkan untuk bisa melihat.
Sel batang dan kerucut pada retina memungkinkan mata persepsi cahaya sadar dan penglihatan seperti diferensiasi warna dan persepsi kedalaman.
Mata manusia dapat membedakan sekitar kurang lebih 10 juta warna.
Anatomi Mata Manusia dan Fungsinya
Dibawah ini merupakan bagian bagian mata manusia dan fungsinya, decyra akan membahasnya satu persatu. Simak penjelasannya.
1. Kornea Mata
Kornea mata adalah jaringan berbentuk kubah transparan yang membentuk bagian mata kita yang ada paling depan atau paling luar.
Kornea memiliki fungsi sebagai jendela dan sebagai jalan masuk cahaya ke mata kita.
Berkat kornea yang diberikan oleh tuhan, mata kita juga memulai proses untuk mengatur proses sinar cahaya agar bisa melihat kata-kata dan gambar secara jelas.
Kornea berfungsi memberikan 65-75 persen kekuatan fokus mata Anda.
Kita harus terus berhati-hati untuk menjaga kesehatan kornea mata kita.
Karena di dalam kornea mengandung banyak ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif dan merupakan bagian penting dalam jalur masuknya cahaya ke dalam mata.
2. Bilik Mata Depan (Anterior Chamber)
Bilik mata depan merupakan sebuah kantung mirip jelly yang terdapat di belakang kornea mata, di depan lensa.
Kantung yang juga dikenal dengan istilah anterior chamber ini (lihat pada gambar) berisi cairan aqueous humor yang membantu membawa nutrisi ke jaringan mata.
Cairan aqueous humor tersebut berguna sebagai penyetara tekanan di dalam mata.
Kesehatan mata kita bergantung pada aliran cairan di bilik mata depan dan proses produksi.
Apabila terdapat gangguan, hal ini dapat menyebabkan masalah pada tekanan di dalam matanya, contohnya seperti penyakit glaukoma.
3. Sklera Mata
Sklera merupakan bagian mata yang berbentuk selaput putih keras dengan jaringan fibrosa yang menutupi seluruh bola mata kita (sepanjang jalan di sekitar), kecuali bagian kornea.
Di dalamnya memiliki otot yang menempel guna menggerakkan mata yang menempel pada sklera.
4. Iris dan Pupil Mata
Iris dan pupil merupakan bagian dari anatomi mata yang saling berhubungan satu sama lain.
Iris merupakan membran berbentuk cincin di dalam mata yang mengelilingi lubang di tengahnya. Lubang di tengahnya itulah yang disebut dengan pupil.
Pupil adalah otot pada bagian mata yang bisa mengecil dan membesar atau tertutup dan terbuka.
Iris memiliki fungsi mengatur sejumlah cahaya yang masuk ke mata dan menyesuaikan dengan bukaan pupil.
Apabila ketika diterpa cahaya terang, iris akan menutup (atau menyempit) dan membuat pupil terbuka lebih kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata kita.
Selain itu, irislah juga berfungsi menentukan warna mata kita.
Orang dengan mata cokelat memiliki iris berpigmen tinggi, sementara orang dengan mata biru atau ringan memiliki iris dengan pigmen yang sedikit.
5. Lensa Mata
Lensa merupakan bagiandari mata yang sebuah jaringan transparan dan lentur yang terletak tepat di belakang iris dan pupil. Hal tersebut adalah salah satu bagian kedua dari mata kita, setelah kornea.
Fungsi lensa adalah untuk membantu memusatkan cahaya dan gambar pada retina kita.
Karena lensa mata ini lentur dan elastis, maka bentukkanya bisa berubah jadi melengkung dan fokus pada objek di sekitar, orang yang berada di dekatnya atau dari kejauhan.
Lensa ini memberikan 25-35 persen kekuatan fokus mata kita.
Seiring bertambahnya usia, salah satu bagian penting dari anatomi mata tersebut bisa kehilangan elastisitasnya serta kemampuan menangkap objek secara fokus.
Hal tersebut biasa disebut sebagai presbiopia atau mata tua, merupakan gangguan penglihatan yang banyak dialami orang lanjut usia.
6. Koroid dan Konjungtiva (Conjunctiva)
Koroid merupakan bagian mata yang berbentuk membran cokelat agak gelap yang terdapat banyak pembuluh darah di dalamnya.
Posisinya terdapat di antara sklera dan retina. Koroid tersebut berfungsi untuk memasok darah dan nutrisi ke retina dan ke semua struktur lainnya pada bagian anatomi mata.
Sedangkan konjungtiva merupakan lapisan tipis jaringan yang menutupi seluruh bagian mata kita yang posisinya ada di depan, kecuali untuk kornea.
7. Badan Vitreous Mata
Berbeda dengan halnya cairan aqueous humor yang terdapat di depan lensa mata, vitreous humor terletak di belakang lensa mata.
Vitreous merupakan zat seperti jelly yang mengisi bagian dalam bagian belakang mata kita.
Seiring dengan waktu, vitreous menjadi lebih encer dan bisa terlepas dari bagian belakang mata.
Jika penglihatan mata kita terlihat seperti ada awan putih yang mengambang atau cahaya kedipan lampu, segera temui dokter mata.
Hal ini disesabkan, zat vitreous yang terpisah dapat menyebabkan lubang (suatu kondisi yang disebut lubang makula) berkembang di retina.
8. Retina dan Saraf Optik
Retina merupakan sebuah jaringan yang peka terhadap cahaya.
Retina tersebut melapisi permukaan bagian dalam mata. Sel retina tersebut bisa mengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik.
Impuls listrik ini dibawa oleh saraf optik (yang menyerupai kabel televisi Anda) menuju otak, yang akhirnya menafsirkannya sebagai gambar atau objek yang kita lihat.
9. Makula Mata
Sedangkan makula adalah area sensitif kecil di tengah retina dan memberikan penglihatan sentral yang jelas. Pada makula ada fovea.
Fovea tersebut terletak di pusat makula dan fungsinya untuk memberikan penglihatan detail yang paling tajam di mata Anda.
BACA JUGA : CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Selain kita mengetahui bagian bagian dari anatomi mata, tentunya kita juga harus menjaga mata kita agar terhindar dari penyakit.
Berikut cara-cara menjaga mata kita agar tetap sehat, sebagai berikut :
BACA JUGA : SISTEM TATA SURYA
Makan Makanan yang Sehat
Mata kita senantiasa akan tetap sehat dan berfungsi dengan baik apabila Anda menjaga asupan makanan yang bernutrisi baik.
Pada dasarnya, nutrisi seperti asam lemak omega-3, lutein, seng, vitamin C dan E dapat membantu menangkal masalah penglihatan mata karena usia.
Contoh masalah kesehatan mata karena faktor usia adalah degenarasi makula dan katarak. Untuk mencegah hal tersebut, baiknya makan makanan berikut ini:
- Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung
- Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti salmon dan tuna
- Telur, susu dan kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi
- Buah jeruk dan tiram
Tidak Merokok (no smoking)
Merokok bisa menyebabkan kita berisiko terkena katarak, kerusakan saraf optik (saraf mata), dan degenerasi makula. Sebelum terlambat, ada baiknya berhenti merokok.
Dengan tidak merokok kita sebenarnya menyelamatkan nyawa kita dan nyawa orang lain, karena selain asapnya yang berbahaya bagi diri sendiri akan sangat merugikan orang lain.
Sebaiknya matikan rokok sebelum rokok mematikanmu.
Rutin Periksa ke Dokter Mata
Setiap orang, mulai dari anak kecil hingga dewasa, baiknya melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Dengan memeriksa mata kita secara teratur, hal ini dapat membantu melindungi dna menjaga kesehatan mata kita.
BACA JUGA ANATOMI KEPALA MANUSIA
Saat diperiksa mata oleh dokter mata, nantinya dokter mata dapat menemukan penyakit, seperti glaukoma, yang mana tidak gejalanya sering tidak terasa. Berikut beberapa pemeriksaan umum yang biasa dilakukan di dokter mata.
- Dokter akan meminta kita menjelaskan riwayat medis pribadi maupun keluarga Anda, terutama tentang masalah mata.
- Dokter mata akan melakukan tes penglihatan untuk melihat apakah kita rabun dekat, rabun jauh, memiliki astigmatisme (kornea melengkung yang mengaburkan penglihatan), atau presbiopia (perubahan penglihatan karena usia).
- Dokter mata akan melakukan tes untuk melihat seberapa baik penglihatan mata kita.
- Dokter mata akan melakukan tes tekanan mata kita dan tes saraf optik untuk memeriksa glaukoma.
- Dokter mata akan melakukan pemeriksaan terhadap eksternal dan mikroskopis mata sebelum dan sesudah pelebaran.