Bonsai Asem merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam dunia kesehatan. Dagingnya juga dapat langsung dimakan ataupun dimasak terlebih dahulu untuk dijadikan campuran masakan.
Di indonesia sendiri, tanaman ini sering digunakan sebagai bahan campuran permen tamarin, penyedap makanan hingga menjadi pencipta ciri khas dari empek – empek. Banyaknya manfaat dari tanaman ini tidak hanya berhenti pada buahnya saja.
Ternyata bentuk pohonnya yang kokoh membuat para pecinta bonsai menjadikannya sebagai salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai tanaman bonsai.
Nah, bagi anda yang mulai tertarik untuk mempercantik rumah anda dengan tanaman yang kaya manfaat tapi juga kaya akan nilai estetika, tanaman ini sangat cocok menjadi salah satu koleksi anda.
Agar kamu lebih mantap lagi untuk merawat tanaman ini, berikut akan kami jelaskan berbagai penjelasan terkait pohon asam dan cara pembuatannya menjadi pohon bonsai.
Buka Daftar Isi
Klasifikasi Asem
| Kingdom | Plantae |
| Sub kingdom | Viridiplantae |
| Infra Kingdom | Streptophyta |
| Super Divisi | Embryophyta |
| Divisi | Tracheophyta |
| Sub Divisi | Spermatophyta |
| Kelas | Magnoliopsida |
| Super Ordo | Rosanae |
| Ordo | Fabales |
| Famili | Fabaceae |
| Genus | Tamarindus L. |
| Spesies | Tamarindus indica L. |
Ciri Ciri Pohon Asam
Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari India, dan biasanya di daerah India disebut dengan kurma India. Pohon asam ini memiliki bentuk yang besar seperti pohon – pohon yang besar lainnya.
Pohon ini dapat tumbuh mencapai 30 m, dengan diameter sekitar 1 – 2 m. Batang pohon asem berwarna coklat, dengan terdapat alur – alur vertikal dan juga terdapat tekstur pecah – pecah pada batangnya.
Daunnya cukup rindang dengan memiliki 10 – 20 anakan daun yang kecil – kecil. Daunnya ini memiliki bentuk menyirip selang – seling dengan panjang 4 – 15 cm. Untuk bunganya sendiri berwarna merah dan memiliki bau yang harum.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa pohon asam ini memiliki buah yang bisa langsung di makan dengan rasanya yang asam.
Baca Juga : 7+ Cara Membuat Bonsai Serut dengan Penanaman Teknik Terbalik (Terampuh)
Nah, untuk bentuk kulit luaran buahnya sendiri berbentuk melengkung dan berwarna kecoklatan. Biasanya satu polong berisi 1 – 10 biji.
Masaknya buah asam ditandai dengan jatuhnya buah tersebut dari pohonnya. Saat sudah matang, maka buah tersebut siap untuk disantap.
Saat anda membuka polongnya maka akan terlihat daging buahnya yang berwarna putih kehijauan ketika masih muda dan belum siap untuk dimakan.
Tetapi, saat warnanya telah berubah menjadi merah kecoklatan atau bahkan sampai hitam, maka buah ini sudah siap untuk dimakan.
Untuk rasanya sendiri, saat anda mencicipinya akan merasakan perpaduan rasa antara rasa manis dan asam. Apabila dipegang, buahnya akan terasa lengket.
Didalam daging buahnya tertutupi bijinya yang berwarna coklat kehitaman yang mengkilat. Bentuk bijinya berbentuk seperti persegi dengan tekstur yang cukup keras.
Sekarang sudah tau kan ciri – ciri dari tanaman ini? Jika anda sudah mengetahui ciri – cirinya kini saatnya anda harus mengetahui juga bagaiaman proses cara penanaman dan pembentukan pohon menjadi pohon bonsai.
Cara Penanaman Bonsai Asam
Cara menanam pohon asam dapat dilakukan dengan menyemai bijinya. Mulai penasaran bagaimana cara untuk menanamnya? Berikut penjelasannya.
- Tahap pertama yang harus dilakukan saat akan menanam tanaman adalah memilih biji tanaman asam yang sudah tua. Hal ini bertujuan untuk mempermudah agar tanaman ini mudah tumbuh.
- Setelah anda memilih biji terbaik dari tanaman ini, langkah selanjutnya adalah merendam biji tersebut pada baskom yang berisi air selama satu minggu. Perendaman ini bertujuan untuk membuka cangkang biji yang sangat keras dan tebal sehingga dapat terkelupas dari kulitnya.
- Selanjutnya, setelah biji tersebut terkelupas langkah berikutnya adalah memindahkan biji tersebut pada wadah lain yang berisi air yang telah dicampur dengan pupuk untuk membantu proses pertumbuhan. Pastikan sampai muncul tunas kecil pada biji tersebut.
- Jika sudah keluar tunas kecil, tahap selanjutnya adalah memindah biji tersebut pada polybag atau pot yang telah diisi media tanam yang berisi campuran tanah, pupuk kandang, kompos dan juga pasir.
- Setelah semua tahapan telah dilakukan berilah perawatan dengan melakukan penyiraman secara teratur dan juga penyiangan.
Saat asam sudah mulai tumbuh besar, anda dapat memindahnya pada media yang telah diperbarui dan lebih besar ukurannya. Dan saat inilah anda dapat melakukan pembentukan bonsai asem jawa juara.
Baca Juga : 11+ Tips Ampuh Cara Membuat Bonsai Kelapa Bercabang dan Berbuah
Tetapi, sebelum anda membentuk bonsai asam, pastikan terlebih dahulu bahwa ia sudah tumbuh dengan kokoh. Sehingga pohonnya tidak mudah roboh saat dibentuk.
Setelah mengetahui cara penanamannya selanjutnya akan kami jelaskan bagaiamana cara pembentukan pohon asam yang memiliki bentuk umum seperti pohon lainnya, menjadi pohon yang memiliki nilai estetika yang tinggi dengan membentuknya menjadi bonsai asam.
Pembuatan dan Perawatan Bonsai Asam
Jika sebelumnya telah dijelaskan bahwa pohon asam yang telah besar dapat dibentukmenjadi bonsai, maka disini akan dijelaskan bahwa bonsai asem londo itu memiliki beberapa bentuk, diantaranya; sarung angin, tegak berkelok – kelok, akar terjalin, miring ke kiri, miring ke kanan dan masih banyak jenis bonsai yang lainnya.
Baca Juga : 9+ Cara Ampuh Membuat Bonsai Anting Putri (Berbunga Putih Halus)
- Setelah anda mengetahui bentuk – bentuk tersebut, tahap selanjutnya adalah anda harus memutuskan jenis bonsai apa yanga akan anda buat.
Hal ini bertujuan untuk memfokuskan pembuatan anda dalam melilitkan kawat – kawatnya pada ranting dan juga batang tanaman. Saat melilitkan kawat tersebut, pastikan pohonnya dapat tumbuh dengan kokoh dan tidak mudah roboh. Lakukanlah cara ini secara hati – hati.
- Jika anda telah menentukan bentuknya, selanjutnya disini akan dijelaskan proses – proses yang mendasar dalam pembuatan bonsai asem. Dimana anda harus memperhatikan diameter batangnya, yaitu dibagian bawah pastikan diameternya berukuran besar.
Semakin keatas batangnya semakin kecil diameternya. Hal ini bertujuan untuk mempercantik bentuk dari bonsai tersebut.
- Setelah anda membentuknya, tahap selanjutnya adalah merapikan pohon tersebut dengan melakukan pemangkasan seperlunya pada dahan dan juga ranting – ranting yang tidak diperlukan. Dahan yang baik adalah dahan yang menempati puncak lengkungan pada batang.
Sehingga dahan – dahan yang berada dalam lengkungan dapat anda rapikan dengan cara memangkasnya.
- Tahap selanjutnya adalah tarik garis lurus dari pangkal batang hingga bagian puncak dari pohon. Dan jangan lupa untuk merapikannya saat mulai ranting dan dahan – dahan yang tidak dibutuhkan.
- Lakukan pemangkasan secara rutin pada ranting dan daun yang sudah mulai rimbun agar tidak tumbuh saling menutupi.
- Tahap selanjutnya adalah tahap perawatan. Tahap perawatan sangatlah diperlukan untuk menjaga agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Tahap ini dapat anda lakukan dengan melakukan pemupukan saat nutrisi tanaman mulai habis yang di tandai dengan mulai layunya tanaman dan juga jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara teratur.
Penutup
Demikian ulasan menganai bonsai asam. Untuk harganya sendiri bonsai asem memiliki varian harga tersendiri. Dibeberapa toko tanaman untuk bibitnya biasa dijual Rp75.000 dan saat sudah dibentuk menjadi bonsai dapat berharga 1 – 4 juta, tergantung tingkat kesulitan dan keindahan bentuknya.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang mencari info mengenai penanaman bonsai.
Salam satu hobi 🙂