Bonsai Sancang – Sancang atau yang biasa disebut Premna microphylla merupakan salah satu yang memiliki banyak air dan dapat dijadikan sebagai tanaman hias dalam bentuk bonsai.
Bagi anda pecinta tanaman yang ingin menambah koleksi tanaman anda dengan nuansa yang berbeda – beda yaitu dalam bentuk bonsai. Maka, tidak ada salahnya jika anda menanam sancang untuk dijadikan bonsai dan menjadi penghias halaman depan rumah anda.
Selain memiliki banyak manfaat dan berguna juga untuk peneduh, tanaman dengan bentuk bonsai dapat menambah nilai estetika pekarangan rumah anda. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bonsai sancang, berikut penjelasannya.
Buka Daftar Isi
Ciri Ciri Pohon Sancang
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang dengan mudah dapat ditemukan di Indonesia. Karena mudahnya perawatannya dan cara menanamnya membuat tanaman ini mudah di temukan di wilayah Indonesia.
Hanya perlu menancapkannya saja, tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah, dengan sedikit pemberian pupuk. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna hijau tebal dan mengkilat dengan bentuk agak lebar.
Daun ini memiliki lebar mencapai 7 – 10 cm. Selain itu, tanaman ini juga memiliki batang dan sistem perakaran yang unik. Sehingga menarik jika dibuat menjadi bonsai.
Baca Juga : 7+ Cara Membuat Bonsai Kaliage Sisir (Terlengkap & Terampuh)
Tanaman ini juga dapat ditemukan dengan mudah di persawahan, sehingga menjadikan peluang yang cukup besar dan dengan mudah untuk mendapatkan bibitnya.
Cara Penanaman Tanaman Sancang
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sancang merupakan salah satu tanaman yang mudah di dapatkan dan dapat di tanam hanya dengan menancapkan batangnya saja, membuat tanaman ini mudah untuk dibudidayakan.
Lagi – lagi karena mudahnya menemukan tanaman ini di areal persawahan, membuat bibit tanaman ini mudah di temukan tanpa harus membeli di penjualan bibit.
Namun karena anda ingin merawatnya dalam bentuk lain, yaitu membentuknya menjadi sebuah pohon bonsai. Maka, diperlukan sedikit ketrampilan meningkatkan nilai estetika dari tanaman tersebut.
Berikut langkah – langkah penanaman hingga pembentukan bonsai:
- Pohon adalah pohon yang dapat dengan mudah tumbuh, maka jika anda mengambil bibit secara liar, tahap selanjutnya anda hanya perlu memindahkannya saja pada pot atau polybag.
- Tetapi, jika anda membelinya, maka dapat dilakukan dengan cara mencangkoknya untuk memperbanyak tanaman.
- Sebagaimana cara – cara mencangkok lainnya. Tahap pertama yang harus diperhatikan saat mencangkok adalah mencari batang yang tumbuh keatas. Hal ini bertujuan agar hasil cangkokan lebih maksimal.
- Tahap selanjutnya adalah mengkuliti batang yang telah dipilih. Usahakan kambium pada batang tersebut tidak tersisa.
- Hal ini ditandai dengan permukaan batangnya yang tampak kasar tidak ada licin – licinnya sebagaimana kambium pada umumnya.
- Setelah batangnya dibersihkan, selanjutnya adalah membungkus batang tersebut dengan tanah, kemudian di tutup dengan plastik atau sabut kelapa.
- Tunggu sampai bibit mulai tampak, baru kemudian ambil batang hasil cangkokan.
- Setelah itu tanam batang hasil cangkokan pada tanah yang sudah diberi pupuk kandang, pasir dan juga sabuk gergaji.
- Sebelumnya masukkan tanah yang sudah diaduk dengan komposisi demikian, kedalam pot atau polybag yang telah disediakan.
- Setelah tanaman sudah tertanam dengan baik, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penyiraman secara teratur dan juga perawatan dengan memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan.
Pembentukan Bonsai
Setelah anda menanam pohon sancang, tahap selanjutnya adalah pembuatan bonsai sancang, agar memiliki nilai estetika yang tinggi. Berikut langkah – langkah yang perlu diperhatikan agar bonsai yang ingin dibuat dapat tumbuh dengan maksimal.
Baca Juga : 9+ Tips Ampuh Membuat Bonsai Beringin Terbaik & Mahal (Terlengkap)
- Tahap pertama yang harus dilakukan adalah, pemindahan tanaman pada tempat yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tanaman akibat sempitnya tempat tanaman.
- Setelah dipindah, tahap selanjutnya adalah merapikan bagian – bagian yang tidak dibutuhkan. Dalam artian ranting – ranting yang dipekirakan dapat merusak nilai estetika bonsai dapat dirapikan dengan cara memotongnya.
- Jika dirasa tahap perapian sudah mencukupi, tahap selanjutnya adalah pembentukan bonsai. Cara ini dapat dilakukan dengan melilitkan kawat yang kuat pada batang tanaman sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
- Bagi anda yang tidak yakin dalam membuat bentuk pohon bonsai maka anda dapat membeli bonsai sancang secara langsung ataupun dengan menyerahkan proses pembentukan bonsai kepada ahlinya.
- Saat dirasa pembentukan bonsai sudah kuat, maka anda dapat melepaskan lilitan kawat pada pohon dan sesekali merapikan ranting – ranting yang tidak dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga nilai estetika bentuk bonsai yang telah dibuat.
Perawatan Tanaman
Sama halnya pada perawatan tanaman – tanaman lainnya yang bertujuan untuk menjauhkan tanaman dari serangan hama. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki air yang cukup banyak.
Sehingga memudahkan jamur ataupun kutu berkembang dengan cepat. Untuk menghindari banyakanya kutu, dapat dilakukan dengan membuang kulit – kulit batang yang telah mengelupas sehingga dapat mengurangi kutu – kutu berkembang dengan cepat.
Cara pengelupasan kulit yang telah mati, dapat dilakukan dengan mengelupasnya mulai dari akar sampai ujung batang.
Penjelasan diatas merupakan perawatan mengenai hama. Selanjutnya akan dijelaskan perawatan dalam artian untuk memelihara bonsai sancang agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tahap perawatan ini, dapat dilakukan dengan memberinya cahaya yang cukup yaitu penyinaran secara langsung oleh matahari dan juga penyiraman secara teratur.
Selain itu, juga diperlukan untuk menyiangi sekitar tempat tumbuhnya tanaman agar nutrisi dalam tanah tidak habis oleh gulma yang tumbuh disekitar tanaman.
Jika dirasa tanah yang digunakan untuk menanam sudah tidak subur lagi, maka dapat mengganti tanah tersebut dengan menambahkan pupuk pada tanah tersebut. Untuk pupuknya sendiri dapat menggunakan campuran pupuk kandang atau pupuk kompos dengan pupuk kimia.
Perawatan tambahan, jika di rasa pot yang lama sudah tidak mampu menampung perkembangan tanaman tersebut, maka dapat memindahnya ditempat yang lebih luas.
Baca Juga : 11+ Tips Ampuh Cara Membuat Bonsai Kelapa Bercabang dan Berbuah
Salah satunya pekarangan rumah anda. Selain itu, jika diperlukan pemangkasan akar untuk merapikan perkembangan dan juga bentuk tanaman dibagian bawah, maka pemangkasan akar juga dapat dilakukan.
Karena jika tidak dilakukan pemangkasan akar, justru dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan juga dapat mempercepat kandungan unsur hara dalam tanah karena banyaknya unsur hara yang di butuhkan. Dan akan berakibat fatal jika dibiarkan. Dimana tanaman teresbut akan akan mati dan kering.
Harga Bonsai Sancang
Perihal harga penjualan bonsai sancang sendiri cukup menarik. Dimana semakin rumit cara pembuatan dan semakin cantik bentuk serta tinggi nilai estetika dari tanaman tersebut, maka semakin tinggi pula harga jualnya.
Dengan pertimbangan mudahnya mendapat bibit sancang untuk kemudian diubah menjadi tanaman bonsai membuat penjualan bonsai ini cukup menjanjikan. Biasanya untuk harga pasaran bonsai sancang berada pada kisaran Rp800.000 – Rp.1.000.000. harga ini cukup menjanjikan dengan mudahnya perawatannya.
Video Cara Pemangkasan Sancang
Dibawah ini merupakan cara pembuatan dan pemangkasan sancang dengan tutorial yang gampang dan mudah dipahami.
Demikian beberapa informasi terkait bonsai sancang yang dapat anda jadikan referensi untuk menjadi salah satu ide bisnis anda. Sampai bertemu dalam pembahasan yang berbeda.