Budidaya Kunyit – kunyit atau kunir merupakan kelompok jahe – jahean (Zingiberaceae) yang memiliki nama latin Curcuma longa Linn. atau Curcuma domestica Val. Banyak orang yang menanam kunyit, tetapi caranya yang keliru dan kurang tepat.
Tanaman kunyit merupakan salah satu tanaman rempah – rempah yang sangat populer di Wilayah Asia Tenggara tak terkecuali Indonesia.
Kebutuhan kunyit di Indonesia, hampir semua orang pasti pernah mengonsumsi tanaman ini. Baik itu untuk bahan penyedap, obat – obatan ataupun untuk ramuan kecantikan.
Tanaman ini juga dikenal baik oleh masyarakat Indonesia dengan beberapa nama daerah, seperti: janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda) dan konyet (Madura).
BACA JUGA : MACAM MACAM SAYURAN DAN MANFAATNYA
Meskipun kunyit sangat familiar, namun masih sangat sedikit yang mengetahui manfaat dari kunyit yang begitu beragam. Berikut akan dijelaskan beberapa manfaat kunyit.
Buka Daftar Isi
Manfaat Kunyit
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang terkandung dalam kunyit atau kunir, sebagai berikut :
- Membantu Meredakan Peradangan
Kandungan kurkumin pada kunyit merupakan antioksidan yang dapat meringankan peradangan. Hal ini dikarenakan kandungan kurkumin dapat menonaktifkan sitokinin dan enzim penyebab inflamasi.
Selain itu, kurkumin juga dapat mengurangi peradangan dengan meningkatkan kadar kortison dalam kelenjar adrenal dan menurunkan kadar histamin.
Jenis – jenis peradangan yang mampu diringankan oleh kunyit adalah diabetes, kanker, radang sendi, kardiovaskuler, aterosklerosis dan lain – lain.
- Mengurangi Mual
Kunyit dapat digunakan untuk mengurangi mual. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat obat racikan kunyit yang di tumbuk dan di campur dengan lada hitam untuk kemudian diambil sari airnya dan diminum.
Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi mual. Tetapi, jika kunyit langsung diminum manfaatnya lama untuk dirasakan. Hal ini terjadi karena kurkumin sulit larut dalam darah.
Maka dari itu, untuk mempercepat proses penyerapan di butuhkan lada hitam. Karena di dalam lada hitam terdapat piperin yang dapat meningkatkan penyerapan curcumin di dalam darah dan memperlambat pemecahannya di dalam hati sehingga lebih tahan lama.
- Meringankan Rasa Nyeri pada Maag
Maag dapat kambuh secara tiba – tiba. Hal ini terjadi karena adanya luka di lambung akibat terkena infeksi bakteri H. Pylori, stress, dan konsumsi makanan tertentu yang dapat menaikkan asam lambung akibat terkikisnya lapisan dinding usus dan kerongkongan.
Nah, dengan meminum air kunyit dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan frekuensi kambuhnya maag. Hal ini terjadi karena kandungan kurkumin dapat meningkatkan produksi lendir pada lambung sehingga lambung terlindungi dari iritan – iritan.
- Membantu Meredakan Nyeri Haid
Wanita Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan adanya jamu pereda nyeri haid yang tidak lain adalah jamu kunir asam. Yah, jamu kunir asam ini pada jaman dulu dan sudah digunakan oleh orang – orang terdahulu untuk meredakan nyeri haid.
Kunyit digunakan sebagai pereda nyeri haid karena kandungan kurkuminnya dapat melemaskan kontraksi rahim dan mengurangi produksi prostaglandin yang dapat meningkatkan rasa sakit pada saat haid.
- Mengontrol kadar gula darah
Begitu banyaknya manfaat kunyit ini, maka tak jarang kunyit juga dimanfaatkan untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Lagi – lagi kandungan kurkumin pada kunyit mampu mengoptimalkan fungsi insulin sehingga kadar gula dalam darah menjadi stabil dan mencegah terkenanya penyakit diabetes.
Nah, mulai tertarik untuk memiliki tanaman kunyit sendiri di rumah? Selain dapat anda konsumsi sendiri, menanam kunyit juga bisa menjadi peluang bisnis rempah rempah untuk anda. Berikut akan kami jelaskan cara menanam tanaman kunyit putih atau jenis kunyit lainnya.
Cara Menanam Kunyit (Budidaya)
Berikut ini adalah beberapa cara menanam kunyit yang baik dan benar dari awal sampai masa panen agar pertumbuhan kunyit cepat panen :
- Memilih bibit kunyit
Sama seperti penanaman pada umumnya, pemilihan bibit sangat penting karena akan menentukan tingkat keberhasilan panen kunyit. Untuk memilih bibit yang berkualitas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Bibit berasal dari induk yang subur memiliki daun banyak dan sehat.
- Terhindar dari hama dan penyakit
- Untuk meningkatkan kualitas, pilihlah bibit dari induk yang sudah berumur 7 sampai 12 bulan.
- Pernah mengalami dormansi (masa tidur/ pengistirahatan) sebelum ditanam.
- Memiliki cukup kadar air.
- Penyemaian bibit
Penyemaian bibit dilakukan agar tanaman tumbuh secara maksimal, perawatan lebih mudah dan bibit yang baru ditanam dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah:
- Bibit kunyit diletakkan pada tempat yang memiliki suhu 25 – 28 derajat celsius
- Bibit dibiarkan berangin – angin selama 1 – 1,5 bulan.
- Atau bisa dilakukan dengan merendam bibit di larutan ZPT selama 3 jam untuk kemudian di biarkan selama 1 bulan sampai muncul tunas baru dan bibit siap untuk ditanam.
- Pengolahan media tanam
Setelah melakukan penyemaian, tahap selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Ada dua cara dalam penanamannya, yaitu budidaya kunyit putih dalam pot atau di polybag dan ada yang menggunakan tanah gembur di sawah yang dibuat gundukan (bedengan).
Untuk penggunaan media tanam yang menggunakan tempat polybag, yang anda perlukan adalah tanah humus, pupuk kandang, jerami dengan perbandingan 3:1:1.
Sedangkan yang menggunakan gundukan tanah di sawah, yang perlu dilakukan adalah membersihkan sawah dari rumput – rumput untuk kemudian di cangkul dan dibuat gundukan – gundukan (bedengan), biasanya produksi kunyit di ladang ini perhektar.
Jangan lupa pada saat membuat gundukan tanah dicampur dengan pupuk kandang agar nutrisi untuk tanaman lebih banyak dan buat drainase disekitar gundukan (bedengan) untuk memperlancar pengairan.
- Penanaman kunyit
Pada proses penanaman yang anda perlukan adalah membuat lubang – lubang untuk memasukkan bibit yang akan ditanam, dengan jarak antar lubang 60 x 60 cm. Dan pastikan tanah yang digunakan sudah tercampur rata dengan pupuk kandang.
Cara proses penanaman ini juga bisa anda lakukan untuk budidaya di dalam karung.
Setelah lubang – lubang yang dibuat sudah siap, tahap selanjutnya adalah meletakkan masing – masing bibit ke dalam lubang yang telah dibuat dan ditutup dengan tanah.
Waktu periode tanam yang paling tepat untuk menanam kunyit adalah pada awal musim hujan dan di panen pada awal musim kemarau kurang lebih selama 7 – 8 bulan.
Setelah melakukan penanaman, tahap selanjutnya adalah proses perawatan agar kunyit yang telah ditanam dapat dipanen secara maksimal dan budidaya kunyit hitam dan kunyit merah bisa sukses dan memuaskan. Berikut cara perawatan kunyit yaitu:
Perawatan Budidaya Kunyit
- Penyulaman
Proses ini dilakukan ketika terdapat tanaman kunyit yang mengalami kematian untuk diganti dengan bibit baru. Proses ini sebaiknya dilakukan pada tanaman yang mati sebelum umur seminggu. Hal ini bertujuan agar tanaman yang akan di panen memiliki masa tumbuh yang sama.
- Penyiangan
Proses ini lazim dilakukan pada penanaman – penanaman tanaman lainnya yang memerlukan penyiangan untuk mengurangi gulma, dan rumput – rumput yang menganggu proses pertumbuhan tanaman. Proses ini dapat dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu atau lebih disesuaika dengan kondisi lahan.
- Pembubunan
Proses ini dilakukan ketika tanaman berumur 3 – 4 bulan. Proses ini dilakukan dengan cara menimbun kembali tanah – tanahdi sekitar akar yang terbawa air. Jika pertumbuhan akarnya baik, maka pertumbuhan kunyitnya juga akan baik. Oleh karena itu proses ini sangat penting untuk diperhatikan.
- Pemupukan
Tahap selanjutnya adalah pemupukan. Pada tahap ini, pastikan kandungan unsur hara dalam tanah terjaga dengan baik sehingga tanaman dapat tumbuh secara maksimal. Pada tahap ini yang perlu anda lakukan adalah melakukan pengontrolan pupuk. Jika kandungan pupuknya sudah mulai habis maka anda perlu menambahkan bubuk. Lebih baiknya anda gunakan pupuk kandang untuk memaksimalkan pemanenan.
- Pengairan dan penyiraman
Pada dasarnya kunyit merupakan tanaman yang tidak tahan terhadap air. Oleh karena, anda perlu memperhatikan pengairan atau drainase agar kadar air tercukupi dan tidak berlebihan. Karena jika berlebihan maka akan terjadi pembusukan pada rimpang yang dapat mengurangi nilai panen anda.
- Penyemprotan pestisida
Penyemprotan pestisida perlu dilakukan untuk mengontrol serangan hama dan penyakit. Proses ini dilakukan sesuai dengan petunjuk penggunaan pestisida yang tertera dalam kemasan.
Hama dan Penyakit Tanaman Kunyit
Jenis hama yang sering menyerang kunyit adalah Dichcrosis puntifera atau biasa disebut ulat penggerek akar. Adanya serangan hama ini ditandai dengan layunya tunas daun yang lama – kelamaan akan mengering hingga akhirnya mengalami pembusukan.
Salah satu upaya mengurangi hama ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida furadan G-3.
Penyakit yang sering menyerang tanaman kunyit adalah sebagai berikut :
- Kerat daun kunyit,
Penyakit ini disebabkan oleh kutu daun yang menimbulkan warna coklat pada daun. Saat tanaman terkena penyakit ini pada usia tua, maka tidak akan menimbulkan efek yang berarti pada musim panen. Tetapi akan menurunkan nilai panen jika menyerang saat usia tanaman masih muda.
Upaya pengendaliannya dapat dilakukan dengan mengurangi kelembapan dan menyemprotkan fungisida setiap seminggu sekali.
- Busuk bakteri rimpang
Gejala yang dapat dilihat adalah kulit akar mulai mengelupas dan lama -kelamaan akan membusuk dan keropos. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida dithane M-45.
- Gulma
Gulma adalah tanaman – tanaman yang tumbuh disekitar kunyit yang tidak dikehendaki. Cara penanggulangannya bisa dengan menyianginya ataupun pestisida. Namun, saat ini penggunaan pestisida tidak dianjurkan karena dapat merusak lingkungan.
Panen Budidaya Kunyit
Setelah dilakukan perawatan proses selanjutnya adalah memetik kerja keras dari menanam kunyit yaitu memanen. Tahap panen dapat dilakukan saat knyit sudah berumur 8 – 18 bulan. Hal ini bisa dilihat dari gugurnya daun kedua atau sudah mulai layunya tanaman.
Biasanya untuk umur yang ideal pemanenan adalah 11 – 12 bulan dan dilakukan pada awal musim kemarau. Hal ini bertujuan agar proses pengeringan lebih cepat dan tidak terjadi pembusukan.
Cara pemanenan kunyit cukup mudah yaitu tanaman dicabut dengan menggunakan cangkul atau garpu dan dilakukan secara hati – hati agar tidak terjadi kerusakan. Kunyit yang telah dipanen langsung dimasukkan kedalam karung agar tidak rusak.
Pasca Panen
Langkah selanjutnya setelah memanen adalah melakukan penyortiran dan mencuci kunyit yang telah dipanen. Saat melakukan pencucisn, gunakanlah air bersih dan lakukan secara cepat. Kareana jika terlalu lama dapat merusak kandungan kunyit.
Tahap selanjutnya adalah perajangan, tahap ini dilakukan agar kunyit yang telah di sortir memiliki ketebalan dan panjang yang sama. Setelah dilakukan perajangan, kemudian dilakukan pengeringan kembali sebelum dilakukan pengemasan.
BACA JUGA : BUDIDAYA PEPAYA CALIFRNIA BUAH MELIMPAH
Pengemasan dapat dilakukan dengan menggunakan plastik ataupun karung yang kedap udara. Jangan lupa sediakan tempat untuk menyimpan stock yang belum di kemas di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan menjaga kebersihan gudang agar kualitas kunyit organik tetap terjaga.
Pemasaran dan Harga Jual Budidaya Kunyit
Pemasaran kunyit tegolong mudah, karena tingginya permintaan stock kunyit terutama di Indonesia. Fungsinya yang beragam dari mulai keperluan bumbu dapur, obat herbal hingga produk kecantikan membuat produk ini mudah untuk dijual.
BACA JUGA : CARA BUDIDAYA CABE PANEN MELIMPAH
Untuk pemasarannya anda bisa menjualnya ke pasar, pabrik – pabrik besar sebagai bahan mentah ataupun ekspor. Sedangkan harga jualnya anda bisa menjualnya mulai dari Rp. 2000 – 4.000/kg tergantung harga pasar yang kadang naik turun.
Untuk validitasnya anda bisa melakukan validasi harga jualnya setiap bulan di situs – situs yang tersedia.