9+ Tips Sukses Cara Budidaya Strawberry (Panen Melimpah)

Budidaya Strawberry – Strawberry merupakan buah khas dari daerah subtropis. Buah ini pertama kali ditemukan di daerah Chili, Amerika Serikat. Berdasarkan sejarah Yunani kuno, buah ini merupakan simbol dewi cinta.

Warnanya yang begitu kuat dengan rasa dan aroma yang dirasakan, membuat buah ini banyak diminati. Hingga akhirnya, buah ini di budidayakan pula di wilayah Indonesia pada pertengahan 1990-an.

Karena habitat aslinya di daerah subtropis, maka hanya hanya beberapa wilayah di Indonesia yang dapat ditanami tanaman ini.

Terutama di daerah dataran tinggi, seperti: Bandung, Bogor, Sukabumi, dan beberapa di daerah Jawa Barat lainnya. Untuk mengenal buah strawberry secara lebih luas, berikut akan di jelaskan klasifikasi dari strawberry.

Klasifikasi Tanaman Strowberry

Terdapat 20 spesies lebih Fragaria di dunia, namun untuk jenis strawberry yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah Fragaria xananassa yang merupakan hasil persilangan dari Fragaria virginiana, L. Varietas Duschene dengan Fragaria chiloensis, L. Varietas Duschene.

BACA JUGA : MACAM MACAM SAYURAN

Agar lebih mengenalnya, selanjutnya akan dijelaskan morfologi secara umum dari Strawberry.

Ciri Ciri Tanaman Strawberry

• Akar

Tanaman ini memiliki akar tunggang yang terdiri dari pangkal akar (collum), batang akar (corpus), ujung akar (apeks), bulu akar (pilus radicalis), dan tudung akar (calyptras). Akarnya akan tumbuh memanjang dan dapat mencapai 100 cm.

Meskipun begitu, akar tersebut hanya mampu menembus tanah bagian atas sedalam 15 – 45 cm dengan menyesuaikan bentuk tanahnya. Akarnya akan muncul dari batang yang tebal dan pendek yang berbentuk rumpun.

• Stolon

Stolon merupakan cabang kecil yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah. Bentuknya menyerupai sulur. Akar stolon dan tunas yang tumbuh akan membentuk tanaman baru.

Stolon yang telah tumbuh dapat dipotong dan dipindahkan ke tempat lain untuk dijadikan bibit, yang biasa disebut geragih atau runner.

• Batang

Batang strawberry berbuku – buku dan beruas – ruas pendek, mengandung banyak air, dan tertutupi daun yang seakan – akan terlihat seperti rumpun.

Selain itu, batangnya yang pendek membuat jarak antar daun menjadi pendek sehingga tidak terlihat jika memiliki batang. Pertumbuhan batang strawberry juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar.

• Daun

Daun tanaman ini terdapat pada tangkai yang berukuran panjang. Helai daun berbentuk trifoliate (bersusun tiga) dengan bagian tepi daunya bergerigi. Tangkai daun seluruh permukaanya ditumbuhi bulu – bulu halus dan berbentuk bulat.

Daun strawberry berwarna hijau dan tipis. Daun yang hijau dapat bertahan hidup selama 1 – 3 bulan sebelum mengering dan mati untuk kemudian digantikan daun – daun yang baru.

• Bunga Strawberry

Bunga terdiri dari 10 kelopak yang berwarna hijau, 60 – 600 putik, 20 – 35 benang sari dan 5 mahkota berwarna putih. Bunga strawberry berbentuk tandan (klaster) dengan diameter 2,5 – 3,5 cm.

Bunga yang telah tumbuh tidak muncul secara bersamaan. Proses penyerbukan tanaman ini, terjadi secara silang dengan bantuan manusia, serangga dan angin.

• Biji Strawberry

Tanaman ini memiliki ukuran biji yang sangat kecil. Disetiap buah terdapat biji dengan jumlah yang cukup banyak. Biji terdapat pada daging dan menempel di dalamnya dengan bentuk bulat lonjong dan berwarna kecoklatan sampai kehitaman.

Sehingga pada saat kita memakan daging buahnya kita juga pasti akan memakan biji dari buah strawberry.

• Buah Strawberry

Buah strawberry berbentuk oval dan lonjong berwarna merah jika sudah matang. Dan akan berwarna hijau atau putih saat masih muda.

Buah terdiri dari biji – biji berwarna putih yang disebut achene. Achne terbentuk dari ovul (sel telur) yang di serbuki dan berkembang menjadi buah kering yang memiliki biji yang keras. Buah ini memiliki rasa yang manis saat sudah benar – benar matang namun ada juga yang terasa asam.

Biasanya saat di jual buah yang masam maka buah tersebut akan ditaburi gula untuk mengurangi rasa masamnya.

Manfaat Strawberry

Buah stroberi juga memiliki khasiat yang cukup banyak. Salah satunya adanya kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap mutan – mutan yang mencoba masuk dalam tubuh kita.

Selain vitamin C, stroberi juga mengandung asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat dan antosianin yang berfungsi mencegah terjadinya penggumpalan darah. Berikut akan kami jelaskan lebih rinci manfaat dari buah stroberi.

1. Mencegah kanker

Stoberi mengandung banyak senyawa antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhansel kanker, seperti:

• kanker prostat,
• kanker payudara,
• kanker kulit dan
• kanker hati.

Beberapa kandungan antioksidan dalam stroberi yang dapat mencegah kanker adalah vitamin A, C, E, asam ellagik dan kuersetin. Untuk menikmati buah stroberi dengan cara lain, anda dapat melakukannya dengan membuat jus ataupun selai agar lebih bervariasi dalam menikmati rasa buahnya.

2. Menjaga Mata

Kandungan antioksidan yang cukup tinggi membuat orang yang mengkonsumsi stroberi lebih tahan terhadap radikal bebas. Keadaan inilah yang menjegah kerusakan – kerusakan terhadap sel – sel dalam tubuh tak terkecuali menjaga mata kita.

3. Mestabilkan tekanan darah

Stroberi juga mengandung potasium dan zat besi yang dapat berperan secara efektif untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi resiko terkena tekanan darah tinggi.

4. Penyakit jantung

Kandungan asam folat, vitamin C dan antioksidan yang sangat tinggi juga mencegah adanya kolesterol dalam darah. Sehingga dengan berkurangnya resiko kolesterol jantung dapat bekerja dengan baik dan tetap terjaga agar tetap sehat.

5. Mengobati jerawat

Asam salisiat yang terkandung dalam stroberi bermanfaat untuk menjaga kulit secara alami agar terhindar dari parasit – parasit yang biasa tumbuh di kulit, tak terkecuali jerawat. Jerawat dapat mengering dengan adanya asam salisiat.

6. Memutihkan gigi

Asam malat dalam stroberi berfungsi untuk mengikis dan menghilangkan beberapa noda pada permukaan gigi. Salah satu cara untuk memutihkan gigi adalah dengan mengunyah stroberi. Maka, selain gigi anda akan menjadi bersih, nafas mulut anda juga akan menjadi segar.

Setelah kita mengetahui begitu banyak manfaat yang dapat kita ambil dari stroberi, maka tidak ada salahnya jika anda menanam nya sendiri.

Karena dengan menanam sendiri, selain anda dapat memanfaatkannya untuk keperluan pribadi, anda juga dapat menjadikannya sebagai salah satu bisnis anda dengan cara menjualnya.

Biar lebih jelas, selanjutnya akan di jelaskan bagaimana cara budidaya strawberry dari penanaman hingga perawatan stoberi.

Cara Menanam dan Perawatan Strawberry

Sebelum kita membahas cara menanam stroberi, ada beberapa hal yang harus anda ketahui:

• Stroberi hanya dapat tumbuh dengan maksimal di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 – 1.500 meter dari permukaan laut.
• Stroberi dapat tumbuh dengan baik di daerah yang cukup curah hujannya, yaitu sekitar 600 – 700 mm per tahun.
• Stroberi dapat tumbuh di daerah dataran tinggi Indonesia dengan suhu 17 – 20 derajat celsius.
• Tingkat penyiran yang baik bagi stroberi sekitar 8 – 10 jam setiap harinya.
• Usahakan pH tanah selalu stabil yaitu pada pH 6,5 – 7

Selanjutnya proses penanaman. Ada beberapa cara penanaman dalam budidaya stroberi, yaitu ada yang menggunakan bedengan, atau polybag. Berikut akan kita bahas satu – persatu.

Cara Menanam Strawberry dengan Bedengan

Budidaya strawberry dengan bedengan sama dengan cara penanaman tanaman lainnya yang menggunakan cara ini. Tahap – tahap yang harus dilakukan yaitu:

• Menggemburkan tanah terlebih dahulu, dan jangan lupa dicampur dengan pupuk. Jangan lupa untuk membuat drainase di setiap bedengan.
• Proses persemaian; sebaiknya dilakukan di polybag dan ditempatkan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung. Sebelum di tanam di tempta persemaian, siram tanahnya terlebih dahulu untuk menjaga kelembapannya.
• Bibit dari persemaian di pindah ke bedengan secara hati – hati agar akarnya tidak terputus. Usahakan setiap lubang hanya terisi satu tanaman agar stroberi dapat tumbuh dengan baik. Sebaiknya penanaman tidak dilakukan di siang hari.
• Pemeliharaan dengan sistem bedengan sama dengan tanamn lainnya yaitu; penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemangkasan dan pemupukan. Penyulaman dapat dilakukan setelah 15 hari. Sedangkan pemupukan dapat dilakukan setelah 1 – 3 bulan masa penanaman.
• Untuk masa panen dapat dilakukan saat buah stroberi berwarna merah dengan daun yang mulai layu dan batang mulai mengering. Tidak ada patokan waktu khusus dalam pemanenan, tergantung varietasnya.

Maka dari itu, untuk memudahkan anda dapat memastikannya dengan melihat perubahan warna buah. Usahakan saat melakukan pemanenan tidak dilakukan saat siang hari. Karena saat siang hari tanaman melakukan fotosintesis sehingga membutuhkan banyak energi, sehingga mudah layu.

BACA JUGA : CARA MENANAM SAWI PANEN MELIMPAH

Untuk menjaga kesegaran buah maka anda dapat melakukan pemanenan di pagi atau sore hari.

Cara Menanam Strawberry dengan Polybag

Biasanya menanam strawberry dengan pot atau polybag sangat ampuh untuk cara menanam di dataran rendah. Untuk budidaya strawberry dengan polybag atau pot, hal – hal yang harus diperhatikan yaitu:

• Menyiapkan bibit yang akan ditanam, dengan cara membelinya di toko terdekat atau mengambil batang dari strawberry lainnya untuk dijadikan bibit.
• Siapkan media tanam yaitu tanah yang dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
• Masukkan media tanam yang telah dibuat ke polybag dan jangan lupa beri lubang pada polybagnya.
• Tanam bibit stroberi atau batang stroberi yang dijadikan bibit ke polybag dan jangan lupa siram setiap pagi dan sore.

Pemeliharaan strawberry di dalam polybag sama dengan sistem penanaman yang lainnya yaitu dilakukan penyiraman, penyulaman, pengendalian hama, pemupukan, perampelan dan pemberian hormon agar stroberi menghasilkan buah yang lebat.

BACA JUGA : CARA MENANAM KACANG PANJANG DENGAN BAIK DAN BENAR

Hormon yang biasa digunakan adalah gas etilen, indol asam aselat dan giberelin untuk mempercepat pematangan buah dan mempertebal daging buah.

Pemanenan dapat dilakukan saat buah berwarna merah. Usahakan memetik dengan perlahan agar tidak merusak tanaman. Lakukan pemanenan saat pagi dan sore hari agar tanaman tetap segar dan budidaya strawberry bisa sukses.

Cukup sekian artikel kali ini mengenai pembahasan bagaimana budidaya strawberry, dari cara menanam hingga masa panen.

Selamat mencoba…