Tanaman singkong merupakan tanaman yang dinilai mempunyai nilai ekonomi yang cukup menjanjikan, terutapa pada ubinya. Karena singkong adalah bahan utama pembuatan dari tepung tapioka. Oleh karena itu kita harus mengetahui cara menanam singkong yang baik dan benar agar hasil melimpah.
Singkong merupakan tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan lho, risiko gagal panen juga sangat kecil dibanding tanaman lain.
BACA JUGA : MACAM MACAM SAYRUAN DAN MANFAATNYA
Kali ini, decyra akan menerangkan bagaimana cara untuk menanam singkong, terutama di lahan satu hektar. Dimulai dengan pemilihan lahan atau kebun singkong, pemilihan bibit, pemupukan hingga masa panen, yuk simak penjelasannya.
Buka Daftar Isi
Klasifikasi Singkong
- Kindom / kerajaan : Plantae / Plants
- Sub kingdom / Sub kerajaan : Tracheabionta / Vasculer Plants
- Super division / super divisi : Spermathopyta / Seed Plants
- Division / divisi : Magnoliophyta / Flowering Plants
- Classing/ kelas : Magnoliopsida / Dicotyledons
- Sub classis / sub kelas : Rosidae
- Ordo / bangsa : Euphorbiales
- Familia / suku : Euphorbiales / Spurge Family
- Genus / marga : Manihot Mill / cassava
- Species / jenis : Manihot esculenta Crantz
- Binominal Name/ Nama latin : Manihot esculenta Crantz
- Common Name / Nama umum : Cassava
Cara Menanam Singkong
Pada umumnya budidaya singkong yang biasa petani ubi kita lakukan hanya menghasilkan singkong biasa sekitar 24-40 ton persatu hektarnya dalam satu kali panen.
Namun kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara agar hasil panen singkong atau ubi kayu yang jauh lebih baik dan menghasilkan ubi raksasa.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam ketela pohon atau singkong yang baik dan benar untuk lahan seluas satu hektar, cara ini bisa digunakan untuk budidaya singkong jenis singkong racun, kasesa, singkong thailand, singkong gajah dan yang lainnya.
Pilih Lahan dan Tanah
Jenis tanah yang bagus utuk pertumbuhan tanaman singkong adalah tanah hitam humus kuning berpasir.
Sedangkan jenis tanah yang tidak cocok untuk pertumbuhan singkong adalah tanah pasir, tanah berbatu, tanah kapur, tanah merah liat. Sebaiknya jenis jenis tanah tadi di hindari. Tanah rawa juga tidak baik karena tanaman singkong tidak tahan terhadap rendaman air.
Pemilihan lahan juga harus di perhatikan dan cari lahan yang bebas dari naungan pohon lain sehingga tanaman singkong bisa terkena sinar matahari. Hindari juga lahan yang terpaan anginnya kencang, karena bisa membuat batang singkong patah.
Cara melakukan pengolahan tanah untuk budidaya singkong :
- Pengolohan tanah dilakukan di awal musim penghujan
- Semprot gulma dengan dengan herbisida sistematik yang dicampur dengan penguat
- Seperti herbisida rambo dengan penguat garlon dengan perbandingan 10 : 1. Kapasitas 14 liter dengan dosis 100 ml/knapsak
- Setelah 3 hari tebarkan 30 – 50 ton pupuk organik (bisa pupuk kandang ataupun kompos) yang sudah dipermentasi
- Kemudian terbarkan juga 3 – 5 ton kaptan/domilit.
- Setelah 3 hari harus dilakukan pembajakan dengan traktor.
- Bila perlu, setelah lima belas hari lakukan pembajakan kedua.
Cara cara tersebut sering digunakan salah satunya budidaya singkong dilampung.
Biaya Tanam Singkong Perhektar
Sekarang ini biaya sewa ladang atau sewa lahan dengan seluas satu hektar rata-ratanya Rp 7.000.000 dan biaya pemupukan lahan singkong adaah Rp 3.000.000.
Jadi modal awal yang harus dikeluarkan sekitar Rp 10.000.000, selanjutnya pada lahan yang akan dikelola analisa usaha budi daya ubi kayu sebagai berikut :
- Biaya pekerja jika upahnya Rp 2.000.000 (umr lampung)
- Bibit singkong Rp 600 x 7.000 batang = Rp 4.200.000
- Kapur pertanian 2.000 gr x Rp 1.500 = 3.000.000
- Upah penanaman = Rp 750.000
- Biaya perawatan = Rp 1.000.000
- Pestisida = Rp.2.000.000
- Biaya pemupukan = Rp 4.000.000
- Biaya panen untuk pekerja = Rp 1.500.000
- Biaya angkut panen singkong = Rp 2.000.000
- Biaya lainnya = Rp 1.000.000
Total biaya tanam singkong perhektar = Rp 29.650.000 (masing-masing biaya bisa disesuaikan berdasarkan dengan kebutuhan).
Pilih Bibit Singkong
Untuk mengahasilkan singkong yang super, cara menanam singkong harus dengan bibit unggul dan juga memiliki kualitas yang baik. Biasanya permintaan pasar singkong yang dibutuhkan adalah jenis singkong borneo dan singkong gajah.
Singkong borneo adalah jenis singkong racun, biasanya jenis ubi racun digunakan untuk bahan dasar tepung tapioka, singkong ini juga sering disebut singkong kalimantan dan singkong gajah putih. Sedangkan singkong gajah adalah singkong makan yang biasanya sering kita konsumsi.
Jenis bibit yang baik adalah bibit yang tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua, posisi bibit yang bisa menghasilkan singkong super ada di 30cm diatas titik tumbuh tunas dan 30 cm di bawah daun yang masih lengket ketika singkong dipanen.
Bibit yang segar bisa ditandai dengan kulita dalam yang masih berwarna hijau dan keluar getah apabila dikelupas kulitnya.
Apabila anda membeli bibit singkong, jangan minta yang sudah di stek perstek, tetapi mintalah yang memiliki panjang 1 m atau bisa juga lebih kelipatan 25 cm. Setelah itu potonglah sendiri.
Titik pemotongan bibit bisa sekitar 1-2 cm dibawah mata tunas, pemotongan dianjurkan untuk dipotong rata atau tidak miring, cara ini bisa disebut proses stek tanaman singkong.
Tahap selanjutnya dalam pemotongan bibit adalah sebagai berikut :
- Potong sekitar 1 inc dari bawah
- Lukai stek menggunakan gergaji sekitar 1 cm
- Buat luka yang sama 1 inci di atas luka yang tadi (posisinya saling membelakangi)
- Membuat luka antara mata tunas dan jangan tunasnya yang digergaji
- Rendam stek didalam larutan atonik dan larutan air
Membuat alat pengukur jarak tanam singkong :
- Sediakan tali tambang yang berukuran 5 mm dengan panjang 25-30 m
- Tandai tali tambang dengan menggunakan spidol warna merah disetiap 1 meter tambang
- Kaitkan kedua ujung tambang pada batang kayu yang kuat, diameter 3 cm, dengan panjang 50 cm dan runcingkan ujungnya
- Jarak tanam 1 x 1,5 meter, lorongkan dengan membujur timur-barat
- Tanamkan stek 1/3 dengan tegak lurus dan tidak boleh miring
- Bekas luka kulit stek harus terbenam semua
Penanaman singkong baiknya dilakukan saat musim penghujan. Setelah bibit ditanam semua, dianjurkan untuk memberi pupuk NPK Phoska 100 gr perbatangnya. Pemberian pupuk bisa ditabur di sekeliling bibit dengan jarak 5 – 20 cm, pemupukan dilaukan pada sore hari sekitar lebih dari jam 16.00.
Lakukan Penunasan
Penunasan dilakukan setelah bibit singkong berumur 1 bulan, berikut adalah cara penunasan pada bibit singkong :
- Buang tunas yang berukuran kecil dan jelek, pilih tunas yang bagus dan sehat
- Pemeliharaan tunas, baiknya mengutamakan tunas yang tumbuh di sebelah atas
- Jika anda ingin memperbanyak bibit, sisakan 2 tunas
- Jika anda hanya utuk produksi, anda bisa menyisakannya satu tunas
Cara Pemupukan Singkong dan Perawatannya
Dalam penanaman singkong untuk mendapatkan singkong yang unggul, pemeliharaan dan perawatan sangatlah penting. Berikut ini adalah cara pemupukan menanam singkong :
- Lakukan pemupukan kedua setelah singkong berumur 1 bulan, cara dan jumlahnya sama dengan pemupukan pada tahap ke satu
- Lakukan pemupukan ketiga, sama seperti pemupukan kedua , tetapi jarak tebar diperlebar menjadi 40 cm dari titik tanam
- Lakukan pendangiran dan pembubuhan
- Tinggi pembubuhan sampai stek setengahnya terbenam sekitar 12-13 cm
- Apabila tanah pernah terserang jamur upas, maka berikan domit kembali 3 ton perhektar
Setelah singkong berumur 5 bulan, lakukan pemupukan keempat dengan menambahkan ZA 50gram perbatang singkong. Apabila terserang kutu putih dan kutu kebul, anda bisa menyemprotnya dengan insektisida decis atau sejenisnya yang memiliki kegunaan sama.
Pupuk untuk memperbesar ubi singkong atau unntuk meningkatkan produksi singkong, anda bisa memberi pupuk NPK phoska, urea dan pupuk petroganik.
Masa Panen Tanaman Singkong
Untuk meningkatkan bobot singkong hingga 8-10% caranya potong batang singkong sekitar 30 cm setelah singkong berumur sepuluh hari sebelum panen. Simpan batang singkong ditempat yang tidak terkena matahari (bisa juga dalam karung) atau tempat yang teduh untuk dijual dan untuk penanaman musim berikutnya.
Ciri ciri singkong bisa dilakukan pemanenan adalah pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang, daun mulai berwarna kuning dan banyak yang rontok.
BACA JUGA : CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Masa panen tanaman singkong perhektar biasanya pada umur 11 bulan dari penanaman, pengolahan tanah kembali, dihitung memakan waktu satu bulan, sehingga pasca panen singkong dan musim tanam singkong akan tetap sama sepanjang tahun.
Syarat Pertumbuhan Singkong Super
Agar singkong dapat tumbuh dengan baik, singkong memerlukan curah hujan sekitar 150-200 mm di umur 1-3 bulan, pada umur 4-7 bulan memerlukan 250-300 mm curah hukan dan 100-150 mm pada masa menjelang panen.
Suhu udara untuk pertumbuhan singkong yang baik adalah diatas 10 derajat celcius, apabila suhu dibawah itu, bisa mengakibatkan pertumbuhan singkong terhambat, bahkan bisa selamanya kecil dikarenakan pertumbuhan bunga yang tidak sempurna.
Untuk kelembaban udara yang stabil dan baik untuk pertumbuhan singkong antara 60-70%, dengan kebutuhan cahaya matahari sekitar 10 jam perharinya, terutama untuk perkembangan dan sesuburan ubinya.
Cara yang di jelaskan diatas bisa saja di lahan yang sempit, tetapi takarannya tidak sebanyak yang di jelaskan diatas. Setelah musim panen datang tanaman singkong juga dapat diambil daunnya untuk keperluan masakan atau sebagai pakan ternak.
BACA JUGA : CARA MEMBUAT HIDROPONIK SENDIRI DI RUMAH
Sekian pembahasan mengenai persingkongan, kali ini anda bisa mempraktekannya. Semoga arikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan bertani singkongnya sukses.
Selamat bertani !!!