Ciri ciri makhluk hidup – Secara umum makhluk hidup merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang memiliki kenaekaragaman yang sangat beragam. Keberagaman tersebut, dapat dilihat dari beragam jenisnya, dari mulai bentuknya yang dapat dilihat secara kasat mata ataupun tidak kasat mata juga ciri – ciri secara fisiologisnya.
Meskipun keberagaman ini lebih memperlihatkan perbedaan dari masing – masing makhluk hidup, ternyata semua makhluk hidup juga memiliki ciri umum yang menjadikan adanya persamaan semua makhluk hidup yang tadinya sangat beragam. Sungguh indah bukan?
Makhluk hidup yang diciptakan dengan keberagaman ternyata masih ada celah persamaan yang menjadikan makhluk hidup dapat disatukan. Untuk mengetahui lebih lanjut ciri – ciri makhluk hidup manusia, tumbuhan ataupun hewan beserta gambarnya, berikut akan dijelaskan secara rinci.
Buka Daftar Isi
Ciri Ciri Makhluk Hidup
Dibawah ini merupakan ciri ciri makhluk hidup, diantaranya adalah :
Bernapas
Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu ciri utama makhluk hidup adalah bernapas, atau biasa disebut dengan respirasi. Respirasi atau bernapas merupakan proses pengambilan oksigen dari luar tubuh (lingkungan) dan mengeluarkan karbondioksida ke luar tubuh.
Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, tumbuhan pada pagi hari akan mengambil karbondioksida dari lingkungan dan mengeluarkan oksigen.
Tetapi, pada saat malam hari, tumbuhan sama dengan makhluk lainnya yang mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Oksigen yang masuk dalam tubuh manusia dan hewan akan dimanfaatkan untuk proses oksidasi untuk menghasilkan energi.
Dalam proses pengambilan oksigen tersebut makhluk hidup terutama manusia dan hewan memiliki organ yang berbeda – beda, contohnya manusia bernapas dengan menggunakan paru – paru, burung dengan pundi – pundi udara, ikan dengan insang dan lain – lain.
Tumbuh dan Berkembang
Setiap makhluk hidup pasti akan tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya karena adanya pertumbuhan dan perkembangan sel yang ada pada tubuhnya.
Begitu juga manusia dan hewan, dia akan tumbuh dan berkembang dari mulai masih dalam kandungan sampai menjadi dewasa. Tumbuhanpun juga mengalami pertumbuhan dan perkemabangan.
Hal tersebut dapat dilihat dari prosesnya dari mulai bentuk bibit hingga menjadi tanaman yang tumbuh besar.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terjadi secara irreversible, yang artinya tidak dapat di ulang kembali.
Maksudnya, manusia, hewan, tumbuhan atupun makhluk hidup lainnya yang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari mulai kecil menjadi lebih besar atau dari muda menjadi tua tidak akan bisa kembali lagi ke bentuk awalnya ketika masih muda.
Proses tumbuh dan berkembang ini suatu saat akan berhenti saat sel – sel pada tubuh sudah tidak tumbuh dan berkembang lagi.
BACA JUGA : URUTAN DAN SISTEM TATA SURYA
Berkembang Biak
Makhluk hidup membutuhkan berkembang biak untuk mempertahankan dan menjaga kelestarian jenisnya agar tidak punah.
Salah satu cara berkembangbiak makhluk hidup adalah dengan cara bereproduksi. Sebagaimana yang kita ketahui, manusia dan mamalia berkembangbiak dengan cara melahirkan.
Sedangkan beberapa hewan lainnya berkembangbiak dengan cara ovipar ataupun ovovivipar dan pada tumbuhan dapat dilakukan dengan cara stek dan berbagai cara berkembangbiak lainnya.
Proses perkembangbiakan ini menjadikan adanya pewarisan sifat dari induk ke anak dan akan terjadi secara terus – menerus.
Bergerak
Setiap mahkluk hidup pasti bergerak. Definisi bergerak sendiri adalah proses berpindahnya makhluk hidup dari satu tempat ke tempat lainnya, baik itu secara keseluruhan dari bagian tubuhnya seperti pada hewan dan manusia ataupun secara sebagian akibat adanya rangsangan seperti yang terjadi pada tumbuhan.
Peka terhadap Rangsang
Ciri selanjutnya dari makhluk hidup adalah peka terhadap rangsang atau biasa disebut dengan iritabilitas. Sifat ini merupakan tanda tanda makhluk hidup dengan merespon rangsangan yang diterima oleh makhluk hidup tersebut dari lingkungan sekitarnya.
Rangsangan tersebut dapat berupa sentuhan, suara, cahaya, panas, dingin, rasa, bau dan masih banyak jenis rangsangan lainnya.
Mengeluarkan Zat – Zat Sisa
Ekskresi atau pengeluaran zat sisa pada tubuh meruapakn salah satu tanda dari makhluk hidup. Setiap makhluk hidup pasti mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh dan bersifat racun bagi tubuh.
Zat sisa yang ada pada tubuh, jika tidak dikeluarkan akan membahayakan bagi tubuh. Bahkan jika zat sisa tersebut berlebihan dapat menjadi racun dan dapat memperlambat kinerja tubuh.
Sehingga diperlukan proses ekskresi untuk menyeimbangkan dan memperlancar kinerja tubuh kita.
Organ – organ ekskresi pada manusia terdiri dari :
- paru – paru,
- ginjal.
- Kulit dan
- hati.
Organ paru – paru mengeluarkan zat sisa dalam bentuk karbondioksida, ginjal mengeluarkannya dalam bentuk urin, kulit mengeluarkannya dalam bentu keringat dan hati mengeluarkannya dalam bentuk bilirubin dan biliverdin.
Jika kita telah membahas proses ekskresi pada manusia, maka proses ekresi ini juga tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada hewan. Sedangkan pada tumbuhan melakukan ekskresi melalui stomata dan lentisel.
BACA JUGA : ANATOMI MATA MANUSIA
Membutuhkan Makanan dan Nutrisi
Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuhnya. Dimana nutrisi tersebut akan digunakan untuk membentuk energi, sehingga dapat membantu dalam menjalankan aktivitasnya.
Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, makhluk hidup dibagi menjadi dua yaitu; autotrop dan heterotrop.
Autotrop merupakan cara makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara menghasilakan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis sebagaimana yang telah dilakukan oleh tumbuhan.
Sedangkan heterotrof adalah makhluk hidup yang membutuhkan makhluk hidup lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Salah satu makhluk hidup jenis heterotrop adalah manusia dan hewan yang membutuhkan makhluk hidup lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinnya sehari – hari.
Melakukan Metabolisme
Tanda tanda makhluk hidup selanjutnya adalah metabolisme. Setiap makhluk hidup yang memenuhi kebutuhan nutrisinya pasti akan melakukan metabolisme. Karena nutrisi tersebut dapat diserap oleh tubuh melalui proses metabolisme.
Proses metabolisme merupakan proses kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Jika tidak ada proses metabolisme maka pemenuhan kebutuhan sel – sel pada makhluk hidup akan terhambat.
Sehingga dapat merusak sel – sel pada tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh.
Adaptasi
Adaptasi adalah suatu proses penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. Makhluk hidup dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup.
Jika ia tidak mampu beradaptasi maka yang terjadi adalah terjadinya seleksi alam. Dimana hanya makhluk hidup terpilihlah yang mampu hidup dan mempertahankan kehidupannya.
Interaksi
Salah satu ciri yang lainnya lainnya adalah interaksi. Dimana setiap makhluk hidup pasti akan melakukan interaksi dengan lingkungannya baik itu sesama jenisnya ataupun dengan spesies yang lainnya.
Adanya pola interaksi pada makhluk hidup ini menjadi salah satu pertanda adanya sebuah kehidupan.
Karena tidak mungkin dalam suatu ekosistem tertentu makhluk hidup tidak saling berinteraksi, baik itu untu sekedar berkomunikasi antar sesamanya ataupun bersaing dengan individu lainnya untuk mempertahankan kehidupannya.
BACA JUGA : ANATOMI DAUN TUMBUHAN
Tersusun atas Sel
Sebagaimana pada penjelasan sebelumnya, bahwa setiap makhluk hidup itu pasti tersusun atas sel. Dimana sel merupakan satuan unit struktural terkecil dari organisme.
Jika tidak ada sel maka tidak ada makhluk hidup. Sehingga setiap makhluk hidup pasti tersusun atas sel.
Sekarang sudah mengerti kan beberapa tanda makhluk hidup. Demikian penjelasan kali ini mengenai tanda tanda makhluk hidup yang telah dijelaskan secara rinci. Sampai bertemu kembali di penjelasan – penjelasan berikutnya.