Hidroponik Sederhana – Tanaman hidroponik adalah tehnik bercocok tanam sederhana yang tidak menggunakan media tanam berupa tanah yang biasanya dipakai, tetapi diganti dengan larutan air yang di dalamnya mengandung mineral dan nutrisi sebagai pendukung tanaman supaya tetap tumbuh.
Apabila Anda ingin membuat tanaman dengan cara didroponik, baiknya anda mengenal terlebih dahulu apa itu hidroponik ?, jenis tanaman apa yang bisa ditanam secara hidroponik ?, apa saja yang bisa digunakan media tanam hidroponik ?, dan bagaimana cara membuat tanaman hidroponik ?
Kebetulan disini saya akan menerangkan semua pertanyaan tersebut, dengan mengetahui lebih dulu tentang hidroponik tentu anda bisa dengan mudah membuat hidroponik sederhana yang sesuai dengan isi dompet anda.
Buka Daftar Isi
- 1 Jenis Tanaman Hidroponik
- 2 Selada
- 3 Mentimun
- 4 Sayuran Berdun Hijau
- 5 Buah Buahan
- 6 Tanaman Herbal
- 7 Bunga
- 8 Media Tanam Hidroponik
- 9 Arang Sekam
- 10 Expanded Clay
- 11 Spons
- 12 Serbuk Sabut Kelapa
- 13 Rockwool
- 14 Perlit
- 15 Vermikulit
- 16 Kerikil dan Pasir
- 17 Serbuk Kayu
- 18 Batang Pakis
- 19 Hidrogel
- 20 Pumice
- 21 Gabus atau Styrofoam
- 22 Cara Membuat Hidroponik Sederhana
- 23 Alat dan Bahan untuk Membuat Hidroponik Sederhana
- 24 Cara Membuat Hidroponik Sederhana :
- 25 Related posts:
- 26 Related
Jenis Tanaman Hidroponik
Tidak semua tanaman bisa ditanam secara hidroponik, ada yang tumbuh secara maksimal dengan cara hidroponik dan ada juga yang tidak.
Beberapa jenis tanaman yang bisa menggunakan teknik hidroponik sederhana ini mulai dari buah, sayuran hingga bunga hias. Beberapa tanaman ini bisa tumbuh secara cepat dan subur ketika ditanam dengan teknik hidroponik.
Berikut ini merupakan jenis – jenis tanaman yang bisa di tanam secara hidroponik :
Selada
Selada merupakan jenis tanaman hidroponik yang sering di tanam secara teknik hidroponik, selada biasanya tumbuh subur ditanam secara hidroponik dan juga selada tidak memerlukan perawatan maksimal. Ketika selada ditanam dalam waktu seminggu akan tumbuh beberapa helai daun selada.
Tips mempercepat pertumbuhan selada :
- Potong daun bagian luar agar daun yang didalam cepat tumbuhnya
- Bersihkan hama yang menempel di daun selada
Mentimun
Jenis tanaman hidroponik menanam mentimun diperlukan perawatan yang lebih, supaya mentimun tumbuh dengan subur dan cepat. mentimun merupakan jenis tanaman hidroponik sederhana karena bibitnya mudah didapatkan.
Pertumbuhan mentimun membutuhkan asupan cahaya matahari yang cukup. Selain itu apabila timun tumbuh terus membesar, lahan tanam memerlukan lahan yang luas agar bentuk timun tidak rusak dan bentuknya tetap sempurna.
Sayuran Berdun Hijau
Jenis tanaman hidroponik sayuran berwarna hijau yang lainnya juga bisa ditanam dengan teknik hidroponik dan dengan pertumbuhan yang baik.
Sayuran yang dapat tumbuh secara hidroponik adalah :
- Selada air
- Sawi
- Bayam
- Kangkung
Anda harus terus memantau perkembangan sayur dengan cara mengatur siklus udara sayuran ini. Apabila sayur kekurangan siklus udara, dapat berpotensi tumbuhan itu mati dan layu.
Jenis tanaman hidroponik sayuran dapat dipanen dengan waktu yang ideal dalam hari ke 26 – 29 setelah bibit tanaman hidroponik disemai, jika tanaman dipanen melebihi hari ke 29 tanaman akan terasa pahit
Buah Buahan
Buah buahan juga bisa termasuk ke dalam jenis tanaman hidroponik. Buah – buahan yang bisa ditanam secara hidroponik adalah :
- Tanaman hidroponik cabe
- Tanaman hidroponik tomat
- Tanaman hidroponik melon
Tanaman tersebut sangat cepat tumbuhnya apabila di tanam secara hidroponik.
Tips menanam buah dengan secara hidroponik adalah :
- Memperhatikan nutrisi air
- Memperhatikan pencahayaan dari sinar matahari
Tanaman Herbal
Tanaman herbal ternyata juga termasuk jenis tanaman hidroponik, tanaman herbal yang bisa di tanam dengan teknik hidroponik adalah :
- Ketumbar
- Basil
- Daun mint
Bunga
Teknik tanam hidroponik juga bisa menanam tanaman bunga. Jenis tanaman bunga yang bisa di tanam dengan cara hidroponik adalah sebagai berikut :
- Bunga kol
- Bunga balsam
- Bunga anggrek
- Bunga Mawar
Media Tanam Hidroponik
Apabila Anda sudah menngetahui tentang jenis tanaman yang bisa dijadikan hidroponik, sekarang kita akan melihat apa saja yang bisa dijadikan media tanam hidroponik murah dan sesuai isi dompet.
Nama media tanam hidroponik sederhana yang bisa digunakan untuk berhidroponik sebagai berikut :
Arang Sekam
Media tanam hidroponik yang populer dan banyak digunakan adalah arang sekam. Arang sekam merupakan media tanam yang sering digunakan oleh penanam hidroponik.
Media tanam ini dianggap sebagai media tanam yang murah, steril dan efisien. Aram sekam sendiri memiliki harga yang lebih murah.
Terlebih lagi jika anda tinggal di perkampungan atau pedesaan, arang sekam ini mudah sekali didapatkan dan sangat murah atau mungkin bisa mencarinya sendiri.
Proses pembuatan arang sekam dengan cara dibakar ini menjadikan unsur yang dapat membahayakan atau merugikan tanaman akan hilang.
Arang sekam memiliki komponen kimiawi seperti : kadar air, lemak, abu, karbon, serat kasar, protein kasar, karbohidrat, oksigen, hidrogen, karbohidrat, dan silika.
Kelebihan arang sekam sebagai media tanam hidroponik adalah :
- Mudah untuk dibuat
- Memiliki bobot yang ringan
- Mudah diterapkan atau diaplikasikan.
Expanded Clay
Expanded clay atau sering disebut hidron merupakan media tanam hidroponik terbaik dan hasil dari produk tanah liat.
Hidron didapatkan dari proses pemanasan dari suhu yang mencapai 1000 derajat celcius lebih. Di kalangan petani hidroponik jerman media tanam yang satu ini sangat populer dan sering dipakai.
Hidron atau expanded clay adalah media tanam praktis dan mudah diaplikasikan karena mempunyai ukuran kecil seperti kelereng dan mempunyai bentuk bulatan-bulatan lempung.
Hidron / expanded clay mempunyai kelebihan :
- Mampu menyimpan kandungan air bersih secara efektif.
- pH stabil dan netral
- Mempunyai aerasi yang terhitung sempurna.
Spons
Media tanam spons mempunyai bobot yang ringan dan membuat penerapannya menjadi sangat mudah untuk dipidahkan kemana saja.
Spons memiliki bobot ringan sebagai media tanam, untuk itu tidak lagi perlu pemberat karena apabila spons sudah tersiram air, spons akan enyerap air dan tanaman akan menjadi tegak.
Penggunaan spons sebagai media tanam membuat tanaman lebih subur tanpa proses adaptasi dan sudah banyak orang yang membuktikannya.
Kelebihan dan manfaat spons sebagai media tanam adalah sebagai berikut :
- Proses pertumbuhan tanaman akan lebih prima
- Bisa menyimpan air sampai waktu 2 minggu lebih
- Kebal terhadap jamur yang bisa merusak tanaman
- Bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Serbuk Sabut Kelapa
Serbuk sabut kelapa merupakan media tanam yang tergolong organik. Serbuk kelapa yang memiliki tekstur halus bisa digunakan sebagai media bercocok tanam hidroponik sederhana.
Serbuk sabut kelapa juga memiliki nama-nama lain diantaranya : coir fibre pith,coir dust, coir pith, dimana coir yang memiliki arti sabut.
Kelebihan dari media tanam serbuk sabut kelapa diantaranya :
- Mempunyai kapasitas tampungan air yang banyak
- Mampu menyimpan aair sebanyak 75% / 6 – 9 kali lipat dari volumenya
- Akan lebih menghemat air apabila bercocok tanam hidroponik
Rockwool
Media tanam hidropunik yang populer lainnya adalah rockwool. Media tanam ini mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki media tanam yang lainnya.
Media tanam rockwool mampu menyimpan perbandingan udara dan komposisi air dengan seimbang.
Media tanam rockwool ini memiliki sifat ramah lingkungan yang terbuat dari macam-macam batu, seperti batu bara, batuan basalt, batu kapur yang dibuat dengan cara dipanaskan pada suhu 1.600 derajat celcius sampai meleleh mirip lava dan kemudian bentuknya berubah menjadi serat serat.
Kumpulan serat, setelah dingin dipotong sesuai dengan kebutuhan. Rockwool memiliki kandungan pH yang tinggi untuk sebagian jenis tanaman.
Sehingga sebelum dijadikan sebagai media tanam, rockwool membutuhkan perlakuan yang khusus.
Perlit
Sebelum anda belajar mengenai bercocok tanam hidroponik, baiknya anda kenali macam-macam media tanam hidroponik dengan detail.
Salah satu jenis media tanam berbentuk mineral adalah perlit. Perlit memiliki kemampuan tukar kation, bobot yang ringan, dan kemampuan serap air yang tidak banyak.
Media tanam Perlit memiliki kelebihan sebagai berikut :
- Menyimpan unsur hara atau nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tinggi
- Sistem pelaliran yang cukup baik
Media tanam ini baiknya disatukan dengan bahan tanam yang mempunyai sifat organik agar tanaman dapat menyerap nutrisi secara efektif.
Vermikulit
Media tanam vermikulit ini berasal dari bahan organik yang memiliki sifat seperti media tanam hidroponik perlit.
Proses hidroponik ini sama – sama dari proses pemanasan batu, namun perbedaannya dari pada kemampuan daya serap media tanam tersebut.
Kelebihan media tanam vermikulit sebagai berikut :
- Menyerap kadar air yang lebih tinggi dibandingkan media tanam perlit
- Mempunyai bobot yang lebih berat dibandingkan perlit
- Mampu menopang lebih kuat untuk proses pertumbuhan tanaman.
Kerikil dan Pasir
Media tanam yang bisa digunakan adalah kerikil dan pasir, orang menggunakan kerikil dan pasir untuk melakukan cocok tanam hidroponik sedernaha, karena media tanam ini memiliki bobot yang berat sehingga mampu menopang dan tegaknya tanaman.
Pasir dan kerikil mempunyai pori pori yang berukuran besar dan banyak, hal ini membuat media tanam mudah basah, cepat kering dan dapat menghasilkan sirkulasi udara yang cukup dan baik untuk akar tanaman.
Serbuk Kayu
Bercocok tanam hidroponik tanaman juga bisa menggunakan serbuk kayu sebagai media tanam sederhana. Serbuk kayu yang bisa dipakai untuk media tanam biasanya dari serpihan gergaji.
Serbuk kayu adalah media tanam yang mampu menyerap air secara optimal sehingga akar akan lebih cepat tumbuh dan berkembangnya.
BACA JUGA : MACAM MACAM SAYURAN DAN MANFAATNYA
Batang Pakis
Batang pakis yang sering digunakan media tanam adalah batang pakis yang berwarna hitam. Karena batang pakis hitam memiliki umur yang cukup lama dan mempunyai tekstur yang kering.
Keunggulan media tanam pakis sebagai berikut :
- Bisa dipakai untuk menanam tanaman anggrek
- Mudah menyerap air
- mempunyai sistem aliran air dan aliran udara yang baik
Hidrogel
Jenis media tanam hidrogel ini anorganik yang dapat menggantikan tanah pada sistem hidroponik. Menggunakan hidrogel menyenangkan karena mempunyai tekstur yang kenyal dan seperti jelly.
Kelebihan hidrogel sebagai media tanam adalah sebagai berikut :
- Lebih tepat dan cepat untuk bereaksi dengan tanaman
- Memiliki kemampuan daya serap air yang baik
- Mampu menyerap nutrisi dan unnsur hara yang banyak
- Bisa terurai, membusuk dan ramah lingkungan
- Melepaskan kandungan air dan nutrisi dengan kebutuhan tanaman.
Pumice
Pumice berasal dari batuan jenis basalt yang dihasilkan dari letusan gunung merapi, tetapi pumice ini bisa didapatkan di pantai – pantai yang terbentuk akbat letusan gunung ratusan tahun dahulu.
Kelebihan dari pumice adalah sebagai berikut :
- Memiliki warna putih pucat seperti halnya kapur
- Mempunyai kemampuan mengikat air
- Mendukung akar tanaman tumbuh tegak dan baik
Pumice dapat dikombinasikan dengan campurn arang agar menghasilkan perpaduan yang efisien.
Gabus atau Styrofoam
Media tanam styrofoam memiliki sifat anorganik, biasanya jenis tanaman yang ditanam adalah sayuran. Gabus yang digunakan untuk hydroponik biasanya khusus dan memiliki bulatan cecil untuk tanaman.
Pada awalnya gabus dipakai sebelum ditanam kelahan untuk proses adaptasi bagi tanaman.
Selain beberapa media tanam hidroponik di atas ada juga media tanam lainnya seperti moss, kompos, pupuk kandang, humus, pecahan batu bata dan tanah liat.
Beberapa media tanam tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan yang bisa anda pertimbangkan sebelum bercocok tanam secara hidroponik.
Cara Membuat Hidroponik Sederhana
Menanam tanaman merupakan kegiatan yang bagus untuk dilakukan bersama keluarga maupun teman dan juga untuk mengisi waktu luang dari pada digunakan hanya untuk berdiam diri.
Teknik bercocok tanam dengan cara hidroponik sangat cocok digunakan dirumah karena cara membuatnya yang mudah dan tidak memakan banyak lahan.
Hal penting yang perlu diperhatikan untuk membuat tanaman hidroponik adalah air dan nutrisinya. Air adalah komponen utama yang digunakan untuk membuat tanaman hidroponik sebagai pengganti tanah.
Cara membuat tanaman hidroponik sederhana untuk di rumah ini terbilang tidak sulit, terlebih jika anda sudah bisa menanam tanaman hidroponik anda bisa menjual hasil panennya.
BACA JUGA : CARA MENANAM SINGKONG UBI RAKSASA
Cara sederhana yang dipakai adalah menggunakan sistem wick, berikut merupakan cara membuat tanaman hidroponik dengan sistem wick :
Alat dan Bahan untuk Membuat Hidroponik Sederhana
- Bekas botol air mineral yang ukuran besar, kurang lebih 1,5 – 2 liter
- Paku atau solder untuk membuat lubang
- Alat potong, gunting atau cutter
- Media tanam, anda bisa menggunakan media tanam yang sudah di jelaskan di atas (opsional menggunakan sekam)
- Pupuk hidroponik untuk memberi nutrisi
- Kain flanel atau sumbu kompor
Cara Membuat Hidroponik Sederhana :
- Cara membuat hidroponik sederhana untuk di rumah terlebih dahulu, potong botol bekas menjadi dua bagian, bagian bawah lebih besar.
- Buat lubang dengan paku atau solder pada bagiaan atas disisi tutup botol, sebagai tempat lubang udara dan pembuangan. Buat juga lubang di tutup botol untuk pemasangan sumbu sebagai pengaliran nutrisi.
- Kedua bagian botol digabungkan dengan posisi atas dibalik atau tutup botol menempel pada bagian bawah botol.
- Masukan sumbu pada bagian tutup botol untuk pengaliran nutrisi dari botol bagian bawah.
- Masukan nutrisi di botol bagian bawah, pastikan sumbu menempel pada nutrisi.
- Tanam bibit tanaman hidroponik di bagian atas yang sudah diberikan media tanam.
Itulah cara membuat tanaman hidroponik sederhana di rumah untuk pemula, anda juga harus memerhatikan asupan cahaya matahari agar tanaman cepat tumbuh dan berkembang.
Nutrisi yang diberikaan harus benar-benar dengan takaran yang tepat sehingga tidak merusak tanaman hidroponik sederhana anda.
BACA JUGA : CARA MENANAM TOGE PANEN MELIMPAH
Selamat bercocok tanam.