Jenis Pupuk – Pupuk merupakan suatu bahan yang di dalamnya mengandung beberapa jenis usur hara dan nutrisi bagi semua tanaman atau tumbuhan, untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman yaitu N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro), Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro) dan C, H, O (ketersediaan di alam melimpah).
Pupuk dapat diberikan kepada tanaman atau tumbuhan melalui tanah, daun ataupun bisa menyuntikan langsung melalui batang tanaman. Biasanya pupuk bersifat padat dan cair.
Ada beberapa jenis pupuk unggul yang biasanya digunakan petani sawah maupun petani kebun. Pupuk tersebut sebagai berikut :
Buka Daftar Isi
- 1 Jenis Pupuk Organik
- 2 Pupuk Kompos
- 3 Pupuk Kompos Aerob
- 4 Pupuk Bokashi
- 5 Vermikompos
- 6 Pupuk Organik Cair
- 7 Jenis Pupuk Hijau
- 8 Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Hijau
- 9 Tanaman yang Bisa di Jadikan Sumber Pupuk Hijau
- 10 Sisa Produksi Tanaman
- 11 Tanaman Pagar
- 12 Tanaman Penutup Tanah
- 13 Tanaman Liar
- 14 Pupuk Kandang
- 15 Jenis Pupuk Kimia
- 16 Pupuk Dolomite (Kapur karbonat)
- 17 Jenis Pupuk NPK
- 18 Pupuk NPK Phonska
- 19 Pupuk NPK Pelangi
- 20 Pupuk NPK Mutiara
- 21 Pupuk ZK (Zwavelzure Kali)
- 22 Pupuk KCL (Kalium Clorida)
- 23 Pupuk SP3G (Super Phospate)
- 24 Pupuk ZA (Zwavelzure Amonium)
- 25 Pupuk Urea
Jenis Pupuk Organik
Pupuk organik merupakan pupuk yang di dapat langsung dari bahan alami tanpa melalui proses kimia, oleh karena itu pupuk organik sering juga disebut pupuk alam. Unsur hara yang terdapat dalam pupuk organik sangat banyak namun kelebihan dan kekurangan pupuk organik juga ada.
Hasil proses penguraian pupuk organik ini biasanya dari material mahluk hidup seperti kotoran hewan, tanaman yang sudah terurai dan yang lainnya.
Manfaat pupuk organik adalah sebagai berikut :
- Bisa meningkatkan kandaungan unsur hara seesuai kebutuhan tanaman
- Produktivitas tanaman bisa meningkat
- Bisa merangsang pertumbuhan batang, akar dan daun
- Menyuburkan dan menggemburkan tanah.
Pupuk organik memiliki berbagai macam jenis, ini dia jenis jenis pupuk organik :
Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan pupuk organik yang dibuat dengan bahan baku kotoran hewan dan sisa tanaman yang sudai mati dengan dukungan makhluk hidup.
Membuat pupuk organik memerlukan bahan material organik dan juga organisme pengurai mikroorganisme maupun makroorganisme.
Proses pembentukan kompos secara alami akan mengalami penguraian dan pelapukan oleh banyaknya jenis mikroorganisme (ragi, bakteri, jamur) dan binatang tanah lainnya.
Bentuk dari pupuk kompos biasanya ada yang cair dan dan ada juga yang padat.
Secara fisik, pupuk kompos memiliki karakteristik meningkatkan kapasitas tahan untuk menyimpan air sebagai persediaan ketika musim kemarau atau saat kekeringan.
Pada tanah liat atau tanah lempung, pupuk kompos berguna untuk menggemburkan tanah agar tidak terlalu padat atau lembek.
Berikut ini kumpulan unsur – unsur yang terkandung dari bahan organik yang bisa di gunakan untuk pembuatan pupuk kompos :
Pembagian pupuk kompos bisa di bedakan menjadi 3 aspek yaitu :
Pupuk Kompos Aerob
Proses pembuatan Pupuk kompos aerob biasanya melalui proses biokimia yang menggunakan oksigen.
Pupuk kompos aerob terbuat dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang keduanya dicampurkan menjadi satu. Proses pembuatannya memerlukan waktu sampai 40 – 50 hari.
Bahan baku pupuk biasanya mempengaruhi lama waktu pembuatan pupuk kompos aerob.
Pupuk Bokashi
Salah satu pupuk kompos anaerob yang terkenal yaitu pupuk bokashi. Pupuk bokashi memiliki ciri khas yang berada pada jenis inokulan yang dipakai untuk awalnya, yaitu efektif mikroorganisme (EM4).
Inokukan tersebut mengandung campuran berbagai macam mikroorganisme unggulan yang bisa menguraikan bahan organik dengan cepat dan efektif.
Vermikompos
Salah satu produk kompos yang melibatkan makroorganisme sebagai pengurainya adalah vermikompos. Cacing tanah dari jenis Lumbricus digunakan sebagai makroorganisme.
Pembuatan vemikompos dilakukan dengan cara memberikan bahan organik sebagai makanan cacing tanah.
Cacing tanah menghasilkan kotoran dan kotoran cacing inilah yang disebut vermikompos. Selain menggunakan cacing tanah, vermikompos juga bisa menggunakan jenis organisme belatung maggot black soldier fly.
Pupuk Organik Cair
Pupuk kompos yang dibuat dengan cara pengomposan basah adalah jenis pupuk organik cair. Pupuk kompos bisa dengan cepat di serap oleh tanaman. Namun berbeda halnya dengan pupuk organik padat.
Pupuk ini lebih efektif apabila diberikan pada daun daripada diberikan pada akar tanaman, kecuali dalam sistem hidroponik.
Pemberian pupuk organik cair pada daun harus dengan dosis yang tepat, apabila pemberian terlalu berlebihan malah akan membuat daun cepat layu. Contoh pupuk anorganik adalah pupuk kimia seperti NPK, ZA dan lainnya.
Jenis Pupuk Hijau
Sesuai nama darinya pupuk hijau merupakan hasil dari penguraian tanaman – tanaman. Pupuk hijau ini biasanya sumber bahan organik boleh jadi mengingat lahan pertanian saat ini sedang mengalami penurunan.
Hal tersebut karena hilangnya bahan organik di dalam lahan tanah yang disebabkan pemakaian pupuk kimia dalam skala besar.
Penggunaan pupuk hijau membantu lingkungan untuk mempermudah siklus ekologi. Ketika panen, sebagian biomassa masih berada dalam lahan dan bisa dipergunakan lagi untuk musim tanam yang akan datang.
Pada umumnya hampir semua tanaman bisa digunakan sebagai sumber pupuk hijau, tetapi tanaman yang memiliki kandungan humus yang tinggi akan sangat baik untuk dijadikan pupuk hijau.
Pupuk hijau yang berkualitas di dalamnya mempunyai kandungan lignin kurang dari 15%, nitrogen lebih dari 2,5% dan kandungan polifenol jangan lebih dari 4%.
Tanaman dengan kannndungan seperti itu akan sangat mudah terurai kedalam tanah dan kandungannya bisa diserap dengan mudah oleh tanaman.
Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Hijau
Karakteristik dari pupuk hijau seperti pupuk pada umumnya, bisa meningkatkan kapasitas tukar kation, memperbanyak kandungan tanah, menyediakan unsur hara tanaman dan memicu aktivitas biologi tanah.
Namun, dilihat dari penggunaan pupuk hijau memiliki bebrapa keunggulan dan kekurangan.
Keunggulan dari penggunaan pupuk hijau, sebagai berikut :
- Menahan erosi tanah
- Memperbanyak kandungan fisik, biologi tanah dan kimia
- Bisa ditumbuhkan ditempat
- Bisa dijadikan bahan bakar, makanan ternak dan lainnya
- Lebih baik digunakan untuk lingkungan
Kekuragan dari penggunaan pupuk hijau, sebagai berikut :
- Membutuhkan benih, waktu tanam, dan lahan tanam
- Menanam tanaman inti menjadi terhalang
- Membutuhkan tenaga lebih untuk membuatnya
- Bisa menjadi gulma
- Bisa mendatangkan penyakit atau hama kepada tanaman lain.
Tanaman yang Bisa di Jadikan Sumber Pupuk Hijau
Ternyata tidak semua tanaman bisa dijadikan sumber bahan pupuk hijau, berikut inilah tanaman yang paling efektif untuk dijadikan sumber pupuk hijau :
Sisa Produksi Tanaman
Tanaman yang sudah dipanen sebagian bisa di tinggalkn dilahan dan dibiarkan sampai tanaman bekas panen terurai menjadi pupuk hijau.
Tanaman jenis legum lebih efektif untuk di jadikan pupuk hijau, kandungan hara tanaman legun memiliki unsur N lebih tinggi dari jenis lain dan tanaman legun lebih cepat dan mudah terurai.
Jenis tanaman legun yang bisa digunakan pupuk hijau antara lain : kacang hijau, kedelai, kacang tanah dan kacang panjang.
Untuk mendapatkan pupuk hijau dari bekas tanaman produksi dengan efekif dan efisien, harus dilakukan rotasi tanaman.
BACA JUGA : MACAM MACAM SAYURAN
Contoh pupuk hijau adalah sebagai berikut :
Tanaman Pagar
Tanaman pagar bisa digunakan sebagai pupuk hijau, tanaman pagar bisa ditanam di sela-sela tanaman inti ataupun di pinggirannya.
Tanaman pagar akan lebih efektif dengan memenuhi sifat sifat sebagai berikut :
- Pembagian pertumbuhan daun lebih besar dari pada batang/ kayu
- Tanaman pagar harus gampang bertunas, cepat bertumbuh dan juga akar harus menanamnya sangat dalam agar tidak bersaig dengan tanaman utama
- Memiliki kemampuan menambah nitrogen dan unsur hara lainnya
- Tidak menjadi gulma.
Adapun tanaman yang cocok untuk dijadikan tanaman pagar, sebagai sumber bahan pupuk hijau dan merupakan jenis tanaman legum, antara lain :
- Gamal (Gliricidia sepium)
- Lamtoro (Leuceana leucephala)
- Kaliandra (Caliandra callothyrsus)
- Hahapaan (Flemingia macrophylla)
BACA JUGA : CARA MENANAM KACANG PANJANG HASIL MELIMPAH
Tanaman Penutup Tanah
Tanaman ini dimaksudkan untuk bisa melindungi tanah dan hijaunya tanaman ini bisa digunakan sebagai sumber nitrogen terhadap tanaman utama.
Beberapa jenis tanaman penutupan tanah yang cocok dijadikan sumber pupuk hijau, sebagai bberikut :
- Komak (Dolicos lablab)
- Bunguk (Mucuna munanease)
- Kakacangan (Arachis pintol)
- Kacang tunggak (Vigna sinensis)
Tanaman Liar
Rupanya tanaman yang tidak disengaja kita tanam pun bisa menjadi sumber puouk hijau, tanaman liar biasanya tumbuh di sekitar lahan pertanian.
Tanaman liar biasanya ditemukan di sawah yang memiliku kadar organik yang tinggi, tanaman liar ini biasanya dari jenis pakis air (azolla) yang tumbuh secara cepat.
Jenis tanaman liar yang bisa dijadikan sumber pupuk hijau, sebagai berikut :
- Kirinyu (Cromoleana odorate)
- Paitan atau Kipait (Tithonia diversifolia)
- Azolla (Azolla filiculoides, Azolla caroliniana, Azolla mexicana, Azolla pinata)
- Wedusan atau Babadotan (Ageratum conyzoides)
Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan yang bisa digunakann untuk sumber penyediaan unsur hara bagi tanaman.
Unsur hara yang terkandung dalam pupuk kandang sangat bergantung pada umur hewan, jenis, pakan yang diberikan dan alas kandang hewan.
Pada umumnya kotoran hewan mengandung unsur haara makro seoerti posfor (P), nitrogen (N), kalsium (Ca), Kalium (K), belerang (S) dan magnesium (Mg).
Dibandingkan dengan pupuk kimia, unsur hara yang tergantung dalam pupuk kandang jauh lebih kecil. Oleh sebab itu, harus lebih banyak pupuk untuk stara dengan pemberian pupuk kimia.
Pupuk kandang memiliki kelebihan sebagai berikut :
- Kemampuan merangsang aktivitas biologi tanah
- Memperbaiki sifat fisik tanah menjadi gembur.
Sdangkan pupuk kandang memiliki kelemahan, yaitu :
- Tidak steril
- Bentuknya yang tebal atau kamba
- Bisa jadi mengandug bibit penyakit, parasit tanaman dan gulma.
Pupuk kandang pada umumnya berbentuk cair dan padat, pupuk kandang yang padat biasanya bersumber pada feses kotoran hewan, sedangkan yang pupuk kandang yang bersifat cair biasanya diambil dari air kencing hewan.
Ada juga dari campuran antara kotoran hewan dan material lain, seperti kotoran ayam yang dicampur dengan sekm padi untuk dijadikan alas kandang sapi, nantinya kotoran sapi akan bercampur dengan jerami padi.
Pupuk kandang yang dapat digunakan sebagai sumber pupuk, yaitu :
- Kotoran sapi
- Kotoran ayam
- Kotoran kambing
- Air kencing (urine)
Pengomposan pada pupuk kandang akan menambah kadar hara makro. Unsur hara yang ada dalam kotoran hewan akan mudah di serap tanaman.
BACA JUGA : CARA MENANAM POHON BIDARA TUMBUH SUBUR
Jenis Pupuk Kimia
Pupuk kimia sering digunakan banyak petani untuk menyuburkan lahan mereka, karena pupuk ini mudah di dapatkan dengan membelinya di toko terdekat.
Pupuk kimia adalah yang mempunyai sifat unsur senyawa yang cepat dan mudah larut, dan tanah akan lebih cepat subur tanpa melalui proses pelapukan dan penguraian.
Selain dari itu, pupuk kimia juga memiliki kandungan yang pas bagi tanaman ,karena pupuk ini dibuat dengan tepat dan melihat kebutuhan tanamannya.
Manfaat pupuk anorganik :
- Kandungan unsurnya mudah terurai
- Tumbuhan bisa lebih cepat menyerap pupuk
- Pemupukan pada tanaman lebih mudah dilakukan
- Intensif pemupukan tumbuhan akan lebih mudah.
Adapun jenis pupuk kimia dan kandungannya yang sering digunakan oleh para petani, sebagai berikut :
Pupuk Dolomite (Kapur karbonat)
Pupuk dolmite memiliki rumus kimia (CaMg(CO3)2), berfungsi sebagai penyedia unsur hara makro sekunder Mg dan Mg. Mempunyai bentuk butiran halus dan kasar.
Pupuk dolmite memiliki sifat sebagai berikut :
- Sifat reaksi basa
- Pupuk dolmite bisa dilihat dari seberapa halus butiran pupuknya
- Mudah hancur dan mudah di serap air.
Jenis Pupuk NPK
Pupuk NPK merupakan salah satu pupuk yang banyak dipakai petani untuk membantu meningkatkan kualitas perkebunan dan pertanian.
Pupuk NPK yang diberikan pada tanaman dapat membuat tanaman semakin cepat pertumbuhannya dan semakin subur supaya hasil dari pertanian dan perkebunan yang dilakukan meningkat.
Pupuk NPK memiliki kandungan hara baik unsur mikro maupun makro.
Ada 3 jenis pupuk NPK terbaik yang sering digunakan para petani :
Pupuk NPK Phonska
Pupuk NPK terbaik yang pertama adalah pupuk NPK phoska, yang sering digunakan para petani adalah pupuk NPK Phoska yang diproduksi PT. Petrokimia Gresik.
Pupuk NPK phoska memiliki kandungan unsur hara makro, yaitu Phosfat (P), Nitrogen (N), Sulfur (S) dan juga Nitrogen (N).
Karakteristik pupuk NPK Phoska ini berbentuk butiran berwarna merah muda dengan isi ersih 50 dan 20 kg.
Manfaaat Pupuk NPK Phoska :
- Meningkatkan hasil produksi panen pada perkebunan dan pertanian
- Menangkal serangan hama, kekeringan dan penyakit
- Daun tanaman lebih segar dan hijau
- Pertumbuhan akar yang baik
- Mempercepat panen
- Batang menjadi lebih kokoh
- Ukuran buah tanaman menjadi lebih besar
- Memperlancar proses pembentukan pati dan gula
Pupuk NPK Pelangi
Pupuk NPK terbaik yang sering digunakan petani yang lainnya adalah pupuk NPK pelangi. Unsur hara yang terkandung di dalam pupuk ini yaitu makro N, P dan K.
Pupuk NPK pelangi diproduksi oleh PT. Pupuk Kaltim yang terkenal. Pembagian pupuk ini yaitu :
- Pupuk NPK pelangi super,
- Pupuk NPK pelangi Maxi dan
- Pupuk NPK pelangi unggul.
Pupuk NPK Mutiara
Jenis pupuk npk mutiara ini tidak kalah dengan jenis lainnya, pupuk NPK mutiara merupakan pupuk unggul yang sering petani gunakan.
Karakteristik pupuk ini memiliki bentuk butiran seperti halnya mutiara dan memiliki warna biru pudar.
Kandungan pupuk mutiara :
- 16% N (Nitrogen)
- 16% P2O5 (Phospare)
- 16% K2O (Kalium)
Banyaknya kandungan yang ada pada pupuk ini maka sering disebut dengan nama Pupuk NPK 16-16-16.
Pupuk yang mengandung kalium salah satunya adalah pupuk NPK mutiara, pupuk zk, pupuk kandang dan pupuk kcl.
Pupuk ZK (Zwavelzure Kali)
Rumus kimia dari pupuk ZK yakni K2SO4. Pupuk ini berasal dari kalium dan asam belerang. Hal tersebut membuat pupuk ZK sering disebut pupuk kalium sulfat.
Pupuk ZK mempunyai bentuk butiran kecil atau serbuk berwarna putih.
Pupuk ZK memiliki sifat sebagai berikut :
- Pupuk susulan dan pupuk dasar
- Dapat disimpan dalam waktu yang lama
- Reaksi kimia netral sampai asam.
Pupuk KCL (Kalium Clorida)
Pupuk KCL mempunyai bentuk yang bubuk atau juga serbuk yang mempunyai warna merah. Unsur kalsium (K) yang terdapat dalam pupuk KCL ini 60% dan dalam wujud K2O.
Terbentuknya pupuk KCL dari proses ekstraksi mineral kalium. Pupuk jenis KCL ini di ambil dari rumus kimia KCL.
Pupuk KCL mempunyai sifat sebagai berikut :
- Mudah diserap tanaman dan sifatnya yang mudah larut dalam air
- Reaksi yang netral sampai asam
- Mempunyai racun pada unsur klodidanya
- Pupuk fungsi dan Pupuk dasar.
Pupuk SP3G (Super Phospate)
Pupuk SP3G terbuat dari belerang, asam sulfat dan fosfat alam mempunyai rumus kimia P2O5. Kadar P2O5 ketika dalam air larut minimal 30%. Pupuk ini memiliki bentuk butiran besar dan berwarna abu-abu.
Pupuk SP3G memiliki sifat sebagai berikut :
- Reaksi kimia termasuk netral
- Mudah terbakar
- Bisa disimpan dalam jangka waktu lama dalam tingkat kelembapan sangat tinggi.
- Pelarutan dalam air tergolong lambat.
Pupuk ZA (Zwavelzure Amonium)
Pupuk za bahan dasarnya terbuat dari gas amonium (NH4+) dan asam belerang (S), hal tersebut menjadi pupuk ini sering disebut dengan pupuk Amonium Sulfat.
Bentuk dari pupuk ZA merupakan utiran kristal yang memiliki bermacam warna seperti abu-abu, merah, putih, biru, dan lainnya.
Pupuk ZA memiliki kandungan 21% unsur hara makro nitrogen (N) yang berguna untuk kation amonium, makro sekunder sulfur (S) untuk anion sulfat.
Pupuk ZA memiliki sifat sebagai berikut :
- Reaksi dari asam
- Mudah menyerap uap air
- Reaksi sedikit lebih lambat.
Pupuk Urea
Pupuk urea merupakan campuran kimia yang dihasilkan dari gas asam arang (CO2) dan gas amoniak (NH3). Rumus kimia pupuk urea ini adalah CO(NH)2.
Nitrogen yang ada dalam pupuk urea ini sebesar 46%. Dalam 100kg pupuk urea memiliki nitrogen di dalamnya sebesar 46%.
Pupuk urea memiliki wujud kristal dengan warna yang bercampur antara warna merah muda dan putih. Pupuk urea juga bersubsidi.
Pupuk urea mempunyai sifat sebagai berikut, :
- Reaksi yang sedikit asam
- Sifat mudah larut oleh air
- Mudah encer dan terbakar oleh sinar matahari langsung
- Memiliki sifat higrokopis yang menyebabkan pupuk urea sangat mudah diserap oleh tumbuhan.
Alam menyedikan banyak sekali manfaat bagi kita, kita tinggal memanfaatkannya dengan baik.
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai pupuk pupuk yang sering digunakan petani masa kini.