Jenis bonsai yang paling banyak diminati oleh pecinta tanaman kerdil adalah bonsai serut terbaik dan serut merah. Selain bentuknya yang unik, bonsai ini juga memiliki ukuran yang mini maupun yang besar, keunggulan pohon serut ini adalah umur yang relatif panjang dari jenis bonsai lainnya.
Tanaman ini memiliki nama latin Streblus Asper, merupakan jenis bonsai yang memiliki karakteristik batang yang berwarna pucat, dengan daun yang berjejer melingkar berukuran kecil dan berwarna hijau tua.
Tanaman serut ini memiliki tampilan yang sangat menarik, ibarat kita melihat hutan lebat yang dipenuhi daun daun yang rindang versi kecilnya.
Kali ini saya akan membahas mengenai pembuatan gaya serut terbalik agar hasil yang didapatkan sangat memuaskan dengan harga jual yang tinggi.
Buka Daftar Isi
- 1 Ciri Khas Bonsai Pohon Serut Terbaik
- 2 Usia Bonsai Hingga Ratusan Tahun
- 3 Daun Berguguran Ketika Musim Kemarau
- 4 Cara Memilih Bakal Bonsai Serut Terbaik
- 5 Cara Menyetek Pohon Serut
- 6 Cara Membuat Bonsai Serut
- 7 Cara Membuat Serut Terbalik
- 8 Cara Merawat Tanaman Serut
- 9 Bonsai Serut Merah
- 10 Related posts:
- 11 Related
Ciri Khas Bonsai Pohon Serut Terbaik
Ukuran daun bonsai jenis ini kurang lebih hanya 5 – 10 cm, memiliki gigi daun dan batang yang panjang serta memiliki bunga yang kecil.
Nama lokal jenis tanaman ini sangat banyak seperti pohon kertas pasir, semak kasar siam, dan pohon sikat gigi. Serta banyak ditemukan di daerah pulau jawa dan sumatera.
BACA JUGA : BONSAI KELAPA BERCABANG & BERBUAH
Ciri dari pohon serut liar yakni memiliki batang yang besar berwarna putih dan tinggi dengan daun yang relatif kecil serta memiliki bunga berwarna putih, apabila tanaman ini dikerdilkan akan memiliki daun dan bunga yang lebih kecil.
Karena ukuran pohon ini sangat kecil, maka bunga dan buah tanaman ini kadang tidak nampak.
Usia Bonsai Hingga Ratusan Tahun
Tanaman Bonsai ini memiliki umur hingga ratusan tahun, hal ini mebuat bonsai ini banyak di gemari oleh pecinta tanaman kerdil karena selain karakteristiknya yang unik pohon ini memiliki umur yang panjang.
Ditambah lagi semakin tua umur bonsai ini akan semakin mahal nilai harga jualnya, sehingga bonsai ini bisa dijadikan investasi bagi kamu ataupun keluargamu nanti.
Umur yang panjang tentu tidak lupa dengan perawatannya yang akan semakin bertamah unik apabila dijadikn invertasi.
Daun Berguguran Ketika Musim Kemarau
Keunikan selanjutnya dari pohon ini yaitu menggugurkan daun apabila musim kemarau datang, jadi akan menambah daya tarik tersendiri apabila musim berganti.
Pada musim kemarau daun dari pohon ini berjatuhan, hal ini disebabkan pohon sedang menghemat air ketika musim kemarau datang.
Jadi, tidak perlu khawatir apabila daun dari pohon ini berguguran di musim kemarau karena itulah sistem alami dari pohon serut, setelah beberapa minggu pun daun akan tumbuh lagi.
Baca Juga : 9+ Tips Penanaman Bonsai Jeruk Kingkit (Jarang Orang Tahu)
Cara Memilih Bakal Bonsai Serut Terbaik
Cara memilih bakal bonsai sangat perlu diperhatikan sebelum kita membuat bonsai, bakal bonsai yang bagus akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas bonsai.
Sebenarnya tidak salah apabila kita membeli bakal bonsai di toko tanaman atau yang lainnya, namun akan semakin menarik apabila kita memilih atau menanam dari awal, karena bentuk bonsai bisa kita atur sendiri sesuai selera kita. Selain itu, bahan bonsai yang sering digunakan adalah bonsai bunga kertas dan bonsai kaliage.
Berikut ini cara memilih bakal tanaman serut :
- Bersihkan batang serut dari daun maupun kotoran yang menempel
- Potong akar dan batang sesuai selera kita
- Bersihkan dengan air batang maupun akar
- Kita bisa mengolesi akar dengan perangsang akar, agar tumbuhnya tidak terlalu lama.
Pada tahap ini kita sudah memiliki bakal bonsai yang siap tanam.
Cara Menyetek Pohon Serut
Bagi kamu yang ingin membuat bonsai tetapi tidak mempunyai bakal yang bagus, kamu bisa memperbanyak bakal serut dengan cara stek. kamu juga bisa memperbanyaknya dengan cara mencangkoknya. Berikut cara stek pohon serut :
- Sediakan potongan pohon serut dengan panjang satu jengkal atau 15 cm.
- Keringkan potongan serut dengan maksud menghilangkan getah pada batang serut selama 1 – 3 hari.
- Rendam dan cuci potongan yang sudah di keringkan di dalam ember selama 15 menit.
- Penyikatan bertujuan untuk membuka pori – pori batang agar cepat tumbuh tunas.
- Gunakan perangsang akar untuk membantu pertumbuhan akar.
Setelah langkah – langkang tersebut di lakukan selanjutnya yaitu menyiapkan media tanah, tanah yang di gunakan alangkah baiknya yang sudah di beri pupuk atau tanah dari lapukan daun.
Baca Juga : 11+ Tips Sukes Membentuk Bonsai Asem Berbuah (Terlengkap)
Tanam potongan serut sesuai dengan selera kita, tetapi tutup semua bagian batang menggunakan kantong plastik yang transparan. Biarkan potongan serut hingga muncul tunas, kemudian stekan serut tadi siap untuk di jadikan tanaman kerdil.
Cara Membuat Bonsai Serut
Gambar di atas ini merupakan contoh sketsa tanaman serut, hal pertama yang dilakukan untuk membuatnya adalah menanam benih pohon serut yang nantinya akan dikerdilkan. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan untuk membuat serut adalah :
- Siapkan bibit bonsai entah itu tadinya di stek ataupun di cangkok.
- Siapkan media tanam seperti tanah gunung yang dicampur pupuk kandang dan humus dengan perbandingan 1:1:1 di dalam pot.
- Tanam bonsai dengan bibit serut yang sudah disediakan, selanjutnya di tanam di dalam pot yang sudah di beri tanah tadi.
- Dalam proses penumbuhan sampai tunas muncul, kamu harus memperhatikan supaya tumbuhnya cepat dengan tidak langsung terkena sinar matahari.
- Siapkan kawat lilit untuk membentuk ranting bonsai sesuai dengan selera kita.
- Biarkan dan tunggu sampai batang dan cabang bonsai ini membentuk lilitan yang sudah diatur.
- Setelah tunas muncul, pastikan bonsai terkena sinar matahari yang cukup lama.
Proses pembuatan bonsai memang tergolong mudah, hanya saja yang sulit merawat agar bonsai tetap seperti apa yang kita inginkan. Untuk itu kamu harus tau cara merawat bonsai ini.
Cara Membuat Serut Terbalik
Biasanya serut terbalik ini didapatkan dari dongkelan, cara menanam serut terbalik tanpa akar dari dongkelan tidak jauh berbeda dengan proses penanaman pada umumnya, yang membedakan hanyalah penanamannya yang di bawahnya adalah bagian atas pohon, agar menghasilkan tanam terbalik.
Serut tanam terbalik dilakukan agar tanaman memiliki batang bagian bawah banyak cabangnya dan membuat tanaman serut semakin unik dan memiliki nilai seni tinggi.
Setelah melewati waktu 4 mingguan, batang serut akan muncul bintik – bintik hijau dan ini merupakan tunas yang baru muncul pasca proses penanaman awal.
Teknik penanaman dengan teknik terbalik ini, hanya menggunakan media tanah humus dan di tutupi dengan kantong plastik pada penanamannya.
Penutupan dengan kanong plastik tidak boleh menempel pada batang bonsai, karena kantong plastik apabila terkena pada tunasnya akan membusuk sehingga tunas tidak tumbuh.
Setelah di biarkan beberapa hari dan tunas mulai tumbuh, bakal serut siap di pindahkan ke dalam pot khusus untuk jenis tanaman serut atau sejenisnya.
Proses penanaman serut terbalik ini akan juara, maka tidak boleh terkena sinar matahari langsung, agar menjaga kelembapan dan pengeringan pada proses penanaman.
Cara Merawat Tanaman Serut
Jenis bonsai ini merupakan tanaman yang memerlukan sinar matahari yang banyak, untuk itu kita tidak boleh menyimpan bonsai ini di tempat yang teduh dan lembap.
Tips cara perawatan bonsai ini pun tergolong mudah dengann cara menyiramnya rutin seiap hari 2 kali pagi dan sore, kemudian selain memerlukan air tentunya tanaman ini pun memerlukan pupuk. Pemupukan dilakukan satu kali minimal dalam sebulan.
Pemangkasan pun dilakukan agar bonsai selalu rapih dan memiliki tampilan seni yang tinggi, pemangkasan ini bisa anda lakukan secara rutin setiap harinya. Untuk mencegah bonsai dari hama yang menyerang, anda bisa memberinya pestisida sesuai dengan kebutuhan.
Hama yang menyerang tanaman serut ini biasanya jamur – jamur yang berwarna putih yang menempel pada daun, hama ini mengeluarkan embun madu yang manis sehingga menimbulkan tumbuhnya cendawan jelaga.
Cendawan jelaga seringkali menutupi daun yang berwarna hijau dan membuat daunnya akan berwarna hitam, sehingga tanaman bonsai ini tidak lagi terlihat cantik.
Untuk itulah penyemprotan hama dengan pestisida atau dengan yang lainnya perlu di lakukan secara rutin, sehingga bonsai anda selalu terlihat sehat dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Bonsai Serut Merah
Tanaman serut merah yang memiliki nama latin Chinese fringe ini memiliki karakter yang sama seperti pohon serut, karena memiliki bantang yang berwarna putih dengan daun yang lonjong.
Jenis tanaman serut merah masih jarang dijumpai di Indonesia, dan membuatnya pun harus memakan waktu yang cukup lama. Adapun yang memiliki bahan yang sudah besar, tetapi harganya sangat mahal.
Pohon ini sangat bagus untuk dijadikan bonsai karena mempunyai daun yang indah dan berbunga merah.
Sekian pembahasan mengenai cara membuat serut termahal, kamu juga bisa membuat banyak pohon serut untuk dijadikan koleksi. Semoga tanaman hias yang kita punya selalu memiliki nilai jual tinggi.
Mantul