Pengertian Sel Tumbuhan dan Bagian Bagiannya (Lengkap)

Sel Tumbuhan – Jika membahas tidak akan ada habisnya. Karena kita tahu bahwa sel merupakan unit terkecil tumbuhan yang didalamnya terdapat organel – organel sel yang menyusun sel.

Dalam artikel kali ini kita akan membahas begian tumbuhan, dari pengertian, jenis jenis, hingga bagian bagian yang paling penting seperti xilem, farenkim floem dan yang lainnya.

Sebelum kita membahas secara mendalam mengenai bagian dalam tumbuhan, berikut akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian sel agar pemahamannya semakin lengkap. Penasaran kan ? Yuk cari tahu selengkapnya.

Pengertian Sel

Jika dihubungkan dengan bahasa latin, sel berasal dari kata latin cella yang memiliki arti kecil. Orang yang pertama kali menemukan sel adalah Robert Hooke dengan membuat mikroskop sendiri dan kemudian menemukan jenis sel gabus.

Dimana dengan penemuan Robert Hooke tersebut, para peneliti lainnya juga melakukan penelitian. Salah satunya Theodor Shacwann dan Thomas Schlaiden yang melakukan penelitian dan mendapatkan hasil penelitian dan menyatakan bahwa sel merupakan unit struktural terkecil kehidupan.

Sel dinyatakan memiliki sebuah keunggulan yaitu dapat membuat kopian atau duplikatnya yang sesuai dengan dirinya sendiri dengan cara melakukan pembelahan sel.

Ilmuan lain juga menjelaskan bahwa sel merupakan suatu unit dari protoplasma. Dimana protoplasma merupakan subtansi atau penyusun sel hidup.

Sebuah kehidupan dikatakan sederhana jika hanya terdiri dari satu sel tunggal atau biasa disebut dengan uniseluler.

Sedangkan kumpulan dari beberapa sel yang merupakan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan merupakan organisme multiseluler atau terdiri dari banyak sel.

Setiap sel memiliki isi sel sendiri, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap sel dapat dipastikan memenuhi kehidupannya sendiri.

Pengertian Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan merupakan sel eukariotik. Sel eukariotik adalah kumpulan sel yang memiliki materi genetik (DNA), dimana materi genetik tersebut di selubungi oleh membran.

Jika dilihat dari penyusun selnya, sel ini dengan sel hewan memiliki beberapa kemiripan. Hanya saja, pada sel tanaman terdapat beberapa bagian – bagian sel yang tidak ada pada sel hewan.

Ada beberapa organel – organel sel yang terdapat pada sel ini tetapi tidak ada pada sel hewan, diantaranya; vakuola yang besar pada tumbuhan dan dinding sel yang berkembang dengan baik.

Tetapi ada juga beberapa organel – organel sel yang ada pada hewan, tetapi tidak ada atau tidak dimiliki pada sel ini, seperti; sentriol dan filamen.

Pada sel tanaman terdapat ciri khas yaitu pada selnya dilindungi oleh dinding sel, sehingga isi sel atau organel – organel sel dapat terlindungi dari benturan – benturan yang menyebabkan terjadinya kerusakan.

Setelah mengetahui pengertian dari sel, selanjutya akan dijelaskan mengenai fungsi sel tanaman secara umum. Fungsi sel tumbuhan diantaranya:

• Sebagai penyusun dan pelaksana seluruh aktivitas yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan.
• Memiliki peran dalam proses perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan.
• Sebagai penyusun tubuh tumbuhan.
• Memiliki peran dalam membantu proses reproduksi tumbuhan.
• Sebagai pembawa sifat genetik tumbuhan yang terdapat pada inti sel.

Jenis – Jenis Sel Tumbuhan

Jenis jenis sel pada tanaman dibagi menjadi 6 bagian, diantaranya adalah :

1. Sel Parenkim

Sel parenkim merupakan sel yang berfungsi dalam menopang tumbuhan agar dapat berdiri dengan tegak. Sel ini juga merupakan penyusun dasar struktur dan fungsi tumbuhan.

Selain itu, sel ini juga memiliki peran sebagai tempat penyimpanan, mendukung saat terjadi proses fotosintesis dan tempat berikatnya floem.

Sel ini memiliki dinding primer yang cukup tipis dengan sitoplasma yang sangat fungsional. Sel ini dapat tumbuh saat dewasa dan sangat membantu saat terjadi proses biokimia.

Pada beberapa tumbuhan, sel parenkim dapat mereduksi menjadi duri yang merupakan salah satu cara tumbuhan untuk melindungi dirinya dari gangguan – gangguan pemangsa.

Salah satunya adalah hewan jenis herbivora yang memilih tumbuhan sebagai salah satu sumber energi untuk memenuhi kebutuhannya.

Sel parenkim ini juga terdiri dari beberapa sel. Salah satunya adalah klorenkim yang merupakan bagian dari sel kolenkim yang memiliki peran penting dalam membantu proses fotosintesis.

Dimana pada sel kolenkim ini terdapat banyak kloroplas. Sebagian besar sel parenkim memiliki fungsi penyimpanan yang dapat kita lihat pada tanaman umbi – umbian, salah satunya adalah umbi kentang dan kotiledon pada tanaman kacang – kacangan.

2. Sel Kolenkim

Sel kolenkim ini merupakan salah satu sel tanaman yang sering dikaitkan dengan sel parenkim serta selanjutnya akan terspesialisasi sebagai penyokong organ – organ yang muda.

Bedanya, sel – sel kolenkim memiliki dinding primer yang lebih tebal jika dbandingkan dengan sel – sel parenkim. Sel ini akan tumbuh saat tumbuhan sudah dewasa dan memiliki dinding primer.

Salah satu ciri sudah tercapainya masa dewasa tumbuhan adalah menebalnya dinding primer yang tidak merata. Sel kolenkim tersusun atas berkas atau silinder yang dekat dengan permukaan korteks.

Sel ini biasanya terdapat pada batang, tangkai, daun dan sepanjang tulang daun yang besar yang dimiliki oleh helai daun. Sel kolenkim ini, jarang ditemui pada bagian akar tumbuhan.

Sel kolenkim memiliki bentuk memanjang dan melintang yang bertujuan untuk menjaga fleksibilitas sel.

3. Sel Sklerenkim

Sel sklerenkim memiliki ciri selnya yang keras dan juga tangguh sehingga memberikan kekuatan pada tumbuhan. Biasanya sklerenkim tedapat pada sel ini baik pada saat pertumbuhan primer atupun sekunder.

Salah satu ciri sel ini adalah memiliki dinding sel yang tebal dan pada saat dewasa protoplasnya dapat hilang. Jaringan sklerenkim merupakan tipe jaringan sel yang sederhana dengan tipe sel yang berbentuk serabut dan juga sklereida.

Dari kedua macam sel tersebut mengandung selulosa dan lignin yang disekresikan oleh protoplas sel sehingga memiliki dinding sel yang sangat tebal. Sel – sel ini tidak dapat bertahan lama karena tidak mampu melakukan pertukaran zat untuk melakukan metabolisme.

Sel sklerenkim dapat mati dan menjadi rongga kosong karena menghilangnya sitoplasmanya.

4. Sel Xilem

Sel xilem berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara yang ada di dalam tanah melalui akar menuju daun untuk membantu dalam proses fotosintesis.

5. Sel Floem

Sel floem dan sel xilem merupakan berkas pengangkut, dalam artian bagian sel yang berfungsi untuk mengangkut adalah sel floem.

Sel floem terdiri atas dua jenis sel yaitu tabung saringan dan sel pedamping. Pada sel yang berbentuk tabung saringan, tidak terdapat inti sel dan juga ribosom yang metabolismenya di atur oleh sel pendamping.

Sedangkan sel pendamping terhubung ke tabung saringan melalui plasmodesmata.

6. Sel Epidermis

Sel epidermis merupakan bagian dari sel parenkim yang biasanya terdapat di bagian permukaan daun, batang dan juga akar.

Demikian penjelasan tetang sel tumbuhan dan beberapa bagian sel tumbuhan.